Pasca-kejadian serangan dari geng motor beberapa waktu lalu, Polres Cimahi memastikan akan meningkatkan pengawasan dan tindakan preventif.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan titik rawan di Kota Cimahi, seperti Kebon Kopi dan Kelurahan Cibeureum.
“Kami telah menyiapkan strategi dan melakukan pemetaan titik rawan. Harapannya, dengan adanya kehadiran tim dari Polres Cimahi, TNI, pemkot, dan pemkab, situasi bisa terjaga dengan baik,” ujar Aldi.
Pengawasan akan ditingkatkan, terutama di tempat-tempat yang kerap dijadikan markas atau nongkrong geng motor.
Dengan keberhasilan Polres Cimahi mengamankan 27 anggota geng motor sebelumnya, diharapkan memberikan efek jera bagi yang lainnya.
Tak hanya mengawasi geng motor, Polres Cimahi juga akan melakukan pengamanan di titik-titik keramaian seperti Alun-alun Cimahi, tempat ibadah, serta titik-titik kemacetan.
Untuk itu, sejumlah personel dari berbagai satuan, seperti Satreskrim, Sat Intelkam, Satnarkoba, dan Sat Sabhara, akan dikerahkan.
Aldi juga menambahkan bahwa Polres Cimahi akan dibantu dengan satu SSK dari Brimob Polda Jabar.
“Kami juga akan bekerja sama dengan Brimob Polda Jabar untuk memastikan keamanan di beberapa titik strategis,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya ini, Polres Cimahi berharap dapat menciptakan perayaan Tahun Baru 2024 yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
