Polres Cimahi Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Selama Dua Pekan

Polres Cimahi menggelar Operasi Keselamatan Lodaya selama dua pekan dari tanggal 10-23 Februari 2025 untuk menciptakan masyarakat tertib berlalu lintas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Polres Cimahi akan menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 selama dua pekan, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, dengan mengusung tema Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Operasi ini menargetkan berbagai pelanggaran lalu lintas, antara lain: Pengendara di bawah umur, Menggunakan ponsel saat berkendara, Berboncengan lebih dari satu orang, Tidak menggunakan helm SNI, Berkendara dalam pengaruh alkohol, Melawan arus lalu lintas, Melebihi batas kecepatan, Kendaraan over dimension, Menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, Menggunakan strobo/sirine tidak sesuai peruntukan, Menggunakan pelat nomor khusus, dan Berkendara sambil merokok.

Wakapolres Cimahi Kompol Andry Fran Ferdyawan menjelaskan bahwa operasi ini akan melibatkan 93 personel dari Polres Cimahi, yang akan didukung oleh Sub Denpom, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan. Kami akan mengutamakan tindakan humanis dan edukatif, seperti memberikan imbauan serta teguran kepada masyarakat. Selain itu, tilang elektronik melalui ETLE Statis dan ETLE Mobile juga akan diterapkan,” ujar Andry usai Apel Gelar Pasukan di Mapolres Cimahi, Senin (10/2/2025).

Andry mengungkapkan bahwa daerah Cipatat menjadi titik rawan kecelakaan, sedangkan titik rawan kemacetan berada di sepanjang Jalan Amir Machmud.

Selain itu, Polres Cimahi juga akan mengantisipasi kegiatan sahur on the road yang sering terjadi saat bulan Ramadan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan sahur di rumah bersama keluarga, guna menghindari potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.

Berita Utama