Polres Kota Kediri Menghadang Ratusan Suporter Persebaya Surabaya yang Akan Menyaksikan Laga Derbi Jawa Timur

Suporter
Pihak kepolisian polres kediri saat memberikan arahan kepada suporter persebaya atau disebut bonek.

Nyaringindonesia.com – Pertandingan Liga 1 2023-2024 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, yang dikenal sebagai Derbi Jawa Timur, menjadi sorotan ketika ratusan suporter Persebaya, Bonek, berusaha memaksa untuk datang ke Kota Kediri demi menyaksikan pertandingan tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Namun, upaya mereka dicegah oleh Polres Kota Kediri yang telah melakukan antisipasi sejak awal.

Pihak kepolisian telah menyiapkan strategi penjagaan di jalan-jalan utama dan pusat transportasi sejak pagi hari. Sejumlah regu polisi ditempatkan di sekitar Stasiun Kediri, tempat dimana Bonek berusaha memasuki kota.

Hasilnya, Bonek berhasil dicegah dan kemudian dipulangkan menggunakan armada truk yang telah disiapkan.

Tri Widodo, dari panitia pelaksana Persik Kediri, menjelaskan bahwa sosialisasi telah dilakukan sebelumnya, baik melalui flyer maupun media sosial, tentang larangan kehadiran suporter tamu dalam pertandingan ini.

Pihaknya juga telah mengirimkan surat resmi kepada pihak Persebaya untuk membantu menyosialisasikan aturan tersebut.

“Mungkin saking (karena) cintanya,” ujar Tri Widodo kepada Kompas.com.27/10/2023.

Meski terdapat kecintaan yang besar dari Bonek terhadap tim mereka, aturan tetap harus diikuti. Polres Kediri mendapatkan apresiasi atas upaya mereka dalam mengantisipasi kedatangan suporter Persebaya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Polres Kediri dan jajaran yg tidak ada capeknya dari kemarin lusa sampai hari ini terus mengantisipasi kedatangan teman-teman suporter Persebaya,” tutur Tri Widodo.

“Saya mewakili teman-teman Panpel mengucapkan terima kasih kepada Pak Teddy (Kapolres Kediri) atas kerja luar biasa,” imbuhnya.

Pertandingan ini dianggap sebagai percobaan, karena pertandingan Persik vs Persebaya dengan penonton tidak terjadi selama 14 tahun terakhir.

Tri Widodo berharap bahwa jika laga ini berjalan sukses, izin untuk kehadiran suporter tamu pada pertandingan berikutnya akan lebih mudah didapatkan.

Dengan demikian, antisipasi dan penegakan aturan yang ketat dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung.

Berita Utama