CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap kedua di SMKN 1 berlangsung sukses dan lancar. Tahap ini terdiri dari empat jalur pendaftaran sesuai dengan peraturan gubernur, yaitu: Jalur Pendidikan Berkebutuhan Khusus (PDBK), Jalur Perpindahan Orang Tua, Jalur Prestasi Kejuaraan, dan Jalur Prestasi Rapor.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Wakil kesiswaan SMKN 1 Cimahi Erwin.M.Pd, menjelaskan bahwa kuota penerimaan untuk setiap jalur di SMKN 1 ditetapkan sebagai berikut: Jalur PDBK: 5%, Jalur Perpindahan Orang Tua: 5%, Jalur Prestasi Kejuaraan: 5%, dan Jalur Prestasi Rapor: 60%. Total kuota penerimaan adalah 75%.
Pendaftaran yang berlangsung dari tanggal 24 Juni hingga 26 Juni telah menarik minat 920 calon siswa, meskipun hanya 478 siswa yang akan diterima.
“Pendaftaran dimulai dari 24 Juni sampai 26 Juni, terdapat 920 calon siswa, dan yang diterima itu sekitar 478 calon siswa,” ucap Erwin kepada awak media di SMKN 1 Cimahi, pada Kamis (27/06/24).
Ia menuturkan bahwa pelaksanaan PPDB didukung oleh sistem server pusat yang berfungsi dengan baik, memungkinkan sebagian besar orang tua untuk melakukan pendaftaran dari rumah.
“Hal ini mengurangi jumlah orang tua yang datang ke sekolah untuk mendaftar secara langsung,” ujarnya.
Erwin juga mengungkapkan bahwa sementara ini tidak ada indikasi kecurangan yang ditemukan dalam proses pendaftaran ini. Tim verifikasi di SMKN 1 bertugas memastikan kelengkapan data, sementara sistem otomatis mengatur seluruh proses pendaftaran.
“Untuk sekarang ini belum ada indikasi kecurangan yang ditemukan, masih berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sebab sistem yang mengatur secara otomatis,” ungkapnya.
Pihak sekolah mengimbau orang tua yang mengalami kendala kuota atau jaringan untuk datang ke SMKN 1, di mana petugas siap membantu proses pendaftaran hingga pukul 14.00 WIB. Pendaftaran online dari rumah dapat dilakukan hingga pukul 20.00 WIB.
Terakhir, Erwin berharap bahwa PPDB tahun ini yang transparan dan objektif akan menghasilkan siswa-siswa yang inovatif dan berprestasi tinggi. (Bzo)