Prabowo Subianto: Figur Pemersatu Bangsa dengan Elektabilitas Tinggi

Prabowo Subianto
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto

BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, semakin dikenal sebagai figur pemersatu bangsa yang mampu memahami dan mempromosikan persatuan serta kesatuan bangsa.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pendapat ini dinyatakan oleh Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza, yang mengakui bahwa Prabowo memiliki ciri khas nasionalis yang kuat.

Efriza menambahkan, “Keberpihakan Pak Prabowo terhadap ideologi persatuan dan kesatuan bangsa sangat kentara.

Beliau bukan hanya sekedar pemimpin nasionalis, tetapi juga telah memperlihatkan dedikasi dan komitmen yang tulus untuk kemajuan bangsa.”

Satu hal yang menarik dari Prabowo adalah sikapnya yang selalu menjaga etika dalam berpolitik. Meskipun sering kali menjadi sasaran kritik dan serangan dari berbagai pihak, Prabowo tidak pernah membalas dengan cara yang sama.

Fenomena ini memperkuat pandangan bahwa beliau memang benar-benar berfokus pada visi dan misinya untuk bangsa.

Dalam program Asta Cita Prabowo-Gibran, konsep persatuan dan kesatuan menjadi salah satu pilar utama. Program ini menjelaskan betapa pentingnya persatuan dalam mencapai kemajuan.

Visi ini, menurut banyak kalangan, semakin menegaskan bahwa Prabowo adalah pemimpin yang memiliki kapasitas untuk menjadi pemersatu bangsa.

Tingginya elektabilitas Prabowo juga menjadi bukti nyata dukungan masyarakat terhadapnya. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Polling Institute pada pertengahan Desember 2023, Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas mencapai 46,1 persen.

Angka ini menunjukkan kenaikan dibandingkan survei sebelumnya yang berada di 43,2 persen. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi kedua dan ketiga dengan dukungan masing-masing 22,6 persen dan 20,5 persen.

Efriza menutup analisanya dengan mengatakan bahwa Prabowo layak menjadi tonggak estafet kepemimpinan berikutnya karena reputasi dan dedikasi positif yang telah ia bangun selama ini.

Berita Utama