Bandung, NyaringIndonesia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan angin untuk wilayah Indonesia.
Streamline/Prakiraan Angin Wilayah Indonesia
Berlaku : Rabu, 6 November 2024 07:00 WIB – Kamis, 7 November 2024 07:00 WIB
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 – 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 – 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Makassar bagian selatan dan Laut Arafuru bagian timur.
Siklon Tropis YINXING terpantau di Laut Filipina timur Filipina yang menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di Laut Filipina.
Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Andaman, di perairan barat Lampung, di Laut Natuna, di Kalimantan Selatan, di Laut Maluku, dan di perairan timur laut Papua dan di Samudra Hindia barat Sumatra yang membentuk Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Aceh, dari Sumatra Barat hingga perairan barat Lampung, dari Selat karimata hingga Lampung, dari Jawa Timur hingga perairan barat daya Lampung, di Kalimantan Barat bag utara, dari Kalimantan Barat bag utara hingga Kalimantan Utara, di kalimantan Selatan, dari Sulawesi Utara hingga Maluku Utara, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan, dan dari Papua hingga Laut Seram. Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya memanjang dari Aceh hingga Sumatra Utara, di Kep.Bangka Belitung, di NTT, dari Kalimantan Barat hingga Laut Sulawesi, di Papua Pegunungan dan dari Laut Arafuru hingga Laut Banda. Sedangkan, Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Andaman, di Laut Jawa, di Teluk Thailand, di perairan utara Papua Barat Daya dan di Samudra Hindia barat Sumatra. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi/konfluensi tersebut.
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Barat Daya Sumatra, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

=================
PUSAT METEOROLOGI PUBLIK BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (BMKG)
Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News