Prediksi BMKG Puncak Hujan di Indonesia 2024/2025

Prediksi hujan (foto, Pixabay)

NyaringIndonesia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi mengenai puncak musim hujan 2024/2025 di Indonesia. Menurut BMKG, awal musim hujan akan bervariasi di seluruh wilayah, dimulai dari bagian barat Sumatra yang akan mengalami hujan lebih awal pada Agustus 2024, kemudian menyebar ke wilayah timur hingga Desember 2024.

Secara umum, sebagian besar daerah di Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan antara Oktober hingga November 2024. BMKG mengindikasikan bahwa musim hujan kali ini akan datang lebih awal dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya, dengan akumulasi curah hujan diperkirakan dalam kategori normal, tanpa kondisi ekstrem yang terlalu basah atau kering.

Puncak musim hujan diprediksi terjadi antara November hingga Desember 2024 di wilayah barat Indonesia, sedangkan untuk wilayah timur, puncak diperkirakan berlangsung dari Januari hingga Februari 2025.

BMKG juga menyebutkan bahwa 384 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 43 persen wilayah Indonesia akan mengalami puncak hujan pada periode tersebut, mencakup Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, dan Kalimantan. Sementara itu, 250 ZOM lainnya, yang mencakup Lampung, bagian utara Jawa, sebagian kecil Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua, diprediksi akan mengalami puncak hujan pada Januari-Februari 2025.

Ancaman La Nina dan Potensi Banjir

BMKG juga mengingatkan akan potensi munculnya fenomena La Nina pada bulan November, yang dapat mengakibatkan banjir di beberapa daerah. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa tanda-tanda La Nina semakin jelas terdeteksi, dengan perbedaan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian timur sudah lebih dingin dari biasanya.

Meskipun saat ini masih perlu dilakukan pemantauan lebih lanjut untuk memastikan kondisi ini, adanya perbedaan suhu permukaan laut yang telah melewati ambang La Nina memberikan indikasi bahwa beberapa bencana terkait hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, mungkin akan meningkat.

Pada periode Desember hingga Februari, sebagian wilayah barat Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan curah hujan karena pengaruh angin monsun.

Berita Utama