JAKARTA, NyaringIndonesia.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah mengoptimalkan strategi kesiapan operasional dan peningkatan pelayanan di jalan tol menjelang arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mereka bertekad menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) selama periode ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Lisye Octaviana, Kepala Corporate Communication & Community Development di Jasa Marga, menjelaskan bahwa persiapan sedang ditingkatkan untuk menghadapi puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada H-4 Lebaran, atau Sabtu, 6 April 2024. Diperkirakan jumlah kendaraan mencapai 259 ribu di empat gerbang tol utama, meningkat 66,8% dari biasanya.
Untuk arus balik, diprediksi puncaknya akan terjadi pada H+5, atau Senin, 15 April, dengan perkiraan jumlah kendaraan mencapai 300 ribu di empat gerbang tol utama, naik hingga 131% dari biasanya.
Lisye menekankan bahwa lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi adalah KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang merupakan titik pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta.
Volume lalu lintas di titik ini diprediksi akan meningkat hingga 118% pada puncak arus mudik dan 117% pada puncak arus balik.
Dalam periode arus mudik H-7 hingga H2 Idul Fitri 1445 H, prediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek adalah sebesar 1,86 juta kendaraan, naik hingga 54,13% dari biasanya.
Mayoritas kendaraan menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), diikuti oleh ke arah Barat (Merak) dan ke arah Selatan (Puncak).
Sementara itu, untuk arus balik H1 hingga H+7 Idul Fitri 1445 H, prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek adalah sebesar 1,92 juta kendaraan, naik hingga 60,55% dari biasanya. Mayoritas kendaraan masuk dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), diikuti oleh arah Barat (Merak) dan arah Selatan (Puncak).
Angka prediksi tersebut merujuk pada angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama: GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).