Perumahan ARHASS VILLA

Presiden Jokowi: Kritikan Media adalah Jamu yang Menyehatkan

Presiden Jokowi
Presiden RI Joko Widodo
JAKARTA, Nyaringindonesia.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa kritikan media terhadap pemerintah ibarat jamu yang menyehatkan dan memberikan energi tambahan bagi pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Pembukaan Kongres XXV PWI 2023 di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi mengapresiasi media yang selama ini kritis dan cermat dalam memberikan masukan kepada pemerintah.

Dia menyatakan bahwa kritik dari media bisa disampaikan dengan berbagai cara, baik secara halus, tegas, atau bahkan melampaui batas tertentu.

Menurut Jokowi, semua bentuk kritik itu diterima dengan lapang dada.

Bagi Jokowi, kritikan media justru menjadi jamu yang menyehatkan dan memberikan energi tambahan bagi pemerintah, terutama dalam menghadapi tahun politik yang semakin dekat.

Dia berharap media tetap menjaga profesionalisme dan berkomitmen untuk memberikan pemberitaan yang benar, otentik, berkualitas, dan berimbang kepada masyarakat.

Jokowi juga mengingatkan pentingnya kode etik jurnalistik dan menekankan bahwa berita yang baik bukanlah berita yang sekadar viral dan sensasional, yang justru bisa memicu penyebaran informasi hoaks.

Presiden juga mencatat bahwa hingga saat ini terdapat banyak informasi hoaks yang beredar di media sosial, dan ini harus diatasi dengan upaya menjaga kode etik jurnalistik yang kuat.

Dalam konteks ini, Jokowi menekankan bahwa media dan pers memiliki nilai tambah dalam menghadirkan berita yang benar dan dapat dipercaya, berbeda dengan citra citizen journalism.

Oleh karena itu, menjaga kode etik jurnalistik adalah kunci untuk menjaga kualitas pemberitaan dan kepercayaan masyarakat terhadap media.

Pernyataan Jokowi ini menunjukkan pengakuan terhadap peran penting media dalam menjaga akuntabilitas pemerintah dan mendukung demokrasi, sambil mengingatkan media untuk menjalankan tanggung jawabnya secara profesional.

Berita Utama

Scroll to Top