JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, telah mengumumkan bahwa insentif telah disiapkan untuk aparatur sipil negara (ASN) yang akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang terletak di Kalimantan Timur.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ia mengajak ASN untuk memiliki semangat pionir dan bersedia ditempatkan di IKN.
“Sudah disiapkan insentif, kalau ga ada ini alot pasti, tapi kalau ada insentif kan beda,” kata Jokowi, pada Rapat Koordinasi Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Jakarta Utara pada 3 Oktober 2023.
Meskipun tidak memberikan rincian insentif secara spesifik, Jokowi mengungkapkan bahwa insentif tersebut akan mencakup berbagai hal seperti rumah dinas, rumah tapak, apartemen, tunjangan suami-istri, dan tunjangan kemahalan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, sebelumnya menyatakan bahwa tahap pertama pemindahan ASN ke IKN akan dimulai pada Juli 2024 dengan sekitar 1.800 ASN.
Selanjutnya, akan ada pemindahan 11 ribu ASN lainnya. Jumlah total ASN yang akan dipindahkan ke IKN adalah 16.900 orang, termasuk anggota TNI dan Polri.
Presiden Jokowi secara optimistis menyatakan bahwa pemindahan ibu kota negara dapat dimulai tahun depan.
Ia berharap bahwa upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus akan dapat dilaksanakan di IKN pada tahun depan.
Presiden juga telah meresmikan berbagai proyek penting di IKN, termasuk pembangunan hotel dan pusat pelatihan sepak bola nasional. Ia juga memasang baut pertama untuk Istana Kepresidenan yang akan berada di IKN.
Semua ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemindahan ibu kota negara ke IKN.