Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Brasil, Bahas Isu Global dan Kerja Sama Internasional

Hasil kunjungan kerja Presiden Prabowo ke luar negeri berhasil memboyong komitmen investasi total US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp294,5 triliun
Hasil kunjungan kerja Presiden Prabowo ke luar negeri berhasil memboyong komitmen investasi total US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp294,5 triliun

NyaringIndonesia.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 09.25 waktu setempat, mengenakan setelan jas biru dan peci hitam yang menambah kesan formal pada kedatangannya.

Setibanya di lobi VVIP, Presiden Prabowo disambut dengan penghormatan militer Brasil, diikuti dengan sambutan hangat dari Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.

Kedua pemimpin saling berjabat tangan erat, simbol diplomasi yang menggarisbawahi hubungan baik antar negara. Momen ini diabadikan dalam sesi foto bersama, yang memperlihatkan kedua pemimpin berbincang santai sebelum melanjutkan ke ruang tunggu.

Dalam KTT yang mengusung tema ‘Building a Just World and a Sustainable Planet’, Presiden Prabowo dijadwalkan mengikuti beberapa sesi dialog penting.

Sesi pertama membahas ‘Fight against Hunger and Poverty’, sementara sesi kedua mengangkat topik ‘Reform of The Institutions of Global Governance’. Kedua tema ini sangat relevan dengan tantangan global yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia.

IMG 20241124 115111

Selain itu, di sela-sela kegiatan KTT, Presiden Prabowo juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat. Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral, termasuk kerjasama dalam bidang teknologi dan perdagangan internasional.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam KTT ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, serta Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo menyoroti angka kelaparan yang masih tinggi di Indonesia, dengan menyatakan bahwa sekitar 25% anak di Indonesia masih mengalami kelaparan. Ia menyebutkan hal ini sebagai kondisi yang sangat ironis dan memprihatinkan, mengingat potensi besar yang dimiliki negara.

Selain menghadiri KTT G20, Presiden Prabowo juga berhasil membawa pulang komitmen investasi yang signifikan dari rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri.

Dalam CEO Roundtable Forum di London, Presiden berhasil mengamankan investasi sebesar US$ 8,5 miliar, termasuk komitmen dari British Petroleum (BP) senilai US$ 7 miliar.

Di kunjungan sebelumnya ke China, Presiden juga berhasil menambah investasi senilai US$ 10 miliar. Total komitmen investasi yang berhasil dihimpun mencapai sekitar US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp 294,5 triliun.

Kunjungan Presiden Prabowo yang dimulai sejak 8 November 2024 mencakup Amerika Serikat, Brasil, China, Inggris, dan Peru, serta berbagai forum penting seperti KTT APEC dan G20.

Tak hanya itu, Presiden juga memperpanjang kunjungannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk membahas kerja sama strategis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Langkah-langkah ini semakin memperkuat keyakinan global terhadap prospek ekonomi Indonesia yang semakin cerah.

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama