Prilly Latuconsina Berhasil Turunkan Berat Badan 10 Kg, Tampil Lebih Ramping dan Sehat

Aktris Prilly Latuconsina dengan tampil lebih ramping dan sehat
Aktris Prilly Latuconsina dengan tampil lebih ramping dan sehat

Nyaringindonesia.com – Aktris Prilly Latuconsina berhasil menurunkan berat badan hingga 10 kg, membuat penampilannya kini lebih ramping dengan perut yang rata.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bintang film “Budi Pekerti” ini mengaku bahwa konsistensi dalam mengurangi konsumsi makanan manis dan gorengan menjadi kunci utama penurunan berat badannya.

“Aku sudah mengurangi makan-makanan yang manis, goreng-gorengan,” kata Prilly dalam sebuah wawancara.

Meskipun memangkas asupan gula dan gorengan, Prilly mengaku tidak menjalani diet ketat. Ia tetap makan seperti biasa, tetapi dengan pola makan yang lebih sehat dan aktivitas yang padat, kalori yang terbakar pun meningkat.

“Sebenarnya sih biasa saja makannya, kalau kalian lihat aku masak normal-normal aja sih sebenarnya. Cuma mungkin karena kegiatannya banyak, jadinya makin kurus kali ya,” lanjutnya.

Mengurangi asupan gula dan gorengan terbukti secara ilmiah dapat membantu mengatasi kegemukan, terutama jika dibarengi dengan gaya hidup yang aktif seperti olahraga, nge-gym, latihan fisik, atau rutin berjalan 5.000 langkah sehari.

Gula memang tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Terlalu banyak asupan gula dapat menimbulkan banyak dampak negatif bagi kesehatan, mulai dari obesitas, diabetes, kerusakan gigi hingga kulit kusam.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan batas aman konsumsi gula per hari untuk orang dewasa adalah 50 gram atau setara dengan empat sendok makan. Namun, tak sedikit orang yang melewati batas tersebut.

Banyak makanan yang tidak terasa manis sebenarnya mengandung gula tinggi. Selain kue, permen, dan cokelat, gula juga terkandung dalam nasi, roti, pasta, mie, dan gorengan. Kelebihan gula berarti juga kelebihan kalori.

Gula memicu pelepasan insulin, hormon yang berperan penting dalam mengatur berat badan. Ketika seseorang makan gula, pankreas akan melepaskan insulin untuk membawa gula tersebut ke organ-organ lain agar bisa digunakan sebagai energi.

Namun, ketika gula yang masuk terlalu banyak, tubuh akan memerintahkan produksi insulin yang lebih banyak.

Kelebihan insulin dapat mengakibatkan resistensi insulin, yakni kondisi di mana tubuh tidak bisa lagi merespons jumlah insulin dengan benar sehingga gula tidak bisa langsung digunakan sebagai energi.

Akibatnya, terjadi penumpukan kalori dan gula yang disimpan menjadi sel-sel lemak, selain berpotensi memicu diabetes.

Dengan pola makan yang lebih sehat dan aktivitas yang padat, Prilly Latuconsina menjadi contoh nyata bagaimana gaya hidup sehat bisa memberikan hasil yang signifikan.

Semoga keberhasilannya ini bisa menginspirasi banyak orang untuk menjaga pola makan dan tetap aktif.

Follow Berita Nyaringindonesia di Google News

Market

Market

Berita Utama