JAKARTA, NyaringIndonesia.com – Menyoal program makan gratis yang di janjikan Presiden Prabowo, Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Anwar Iskandar, mengatakan bahwa makan sebagai salah satu aspek penting negara ideal.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bahkan Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan bahwa makan bisa menjaga stabilitas di tengah masyarakat.
“Kata Al Quran makan penting. Cukup sandang, cukup pangan. Jadi kalau ada seorang presiden, seorang wakil presiden punya program beri makan rakyat itu program Allah Swt. iya kan? mau dilawan? mau kita lawan? itu program tuhan itu,” kata Anwar di acara zikir kebangsaan HUT RI ke-79 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (01/08/2024).
Sebanyak 3.163 peserta mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan yang diadakan di Jakarta, termasuk Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) yang merupakan organisasi untuk para istri menteri Kabinet Indonesia Maju. Acara ini juga dihadiri oleh Majelis Zikir, Ponpes Hubbul Wathon, Para Tokoh Agama, Para Tokoh Agama Kalimantan Timur, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama, pimpinan ormas Islam, pimpinan pondok pesantren, ulama, kiai, dan santri.
“Negaranya aman, kedaulatannya terjaga. Oleh karena itu butuh TNI yang kuat, butuh polisi yang profesional. Betul apa tidak? jadi menciptakan negara yang kuat, keamanannya kuat itu program Allah Swt. Panglima TNI dan Kapolri kan meneruskan saja,” kata Anwar, dilansir dari Tempo.co
Prabowo, yang terpilih sebagai Presiden, bersama putra sulung Jokowi – Gibran Rakabuming Raka, menjadikan skema itu sebagai prioritas pemerintahannya kelak. Anwar bagaimanapun tidak secara spesifik dalam pidatonya menyebut bahwa yang dimaksud sebagai program tuhan adalah milik Prabowo.
Ketika memberi sambutan Anwar Iskandar menyebut dua hal lain yang membuat negara menjadi ideal. Pertama adalah negara yang bangsanya beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha kuasa dengan beribadah sesuai agamanya. Kedua negara yang membuat masyarakatnya aman.