CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Program Sibesti, yang merupakan kegiatan rutin setiap Kamis di minggu terakhir setiap bulannya, kembali dilaksanakan di Cimahi. Pada kesempatan ini, total 30 ton beras disalurkan ke tiga kecamatan, masing-masing 10 ton, dengan harga subsidi Rp57.150 per kilogram.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Taryadi Achmad Taufik, selaku Plh Disdagkoperin Kota Cimahi, menjelaskan bahwa harga beras disubsidi oleh pemerintah untuk menyeimbangkan harga pasar yang ada. “Untuk harga beras itu sendiri, kami mendapat subsidi,” ujar Taufik saat sesi wawancara di Techno Park, Cimahi Selatan, pada Kamis (27/06/24).
Harapan utama dari program ini adalah agar masyarakat Cimahi, terutama mereka yang kurang mampu, dapat menerima beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan merasakan manfaatnya.
“Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari program OPM ini,” harapnya.
Leonardo K Da Silva, Kasubsi A Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi, menekankan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam mengatasi isu inflasi.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap harga beras di Kota Cimahi tetap stabil, sehingga perekonomian semakin stabil,” ujarnya.
Kejaksaan Negeri Cimahi terus memantau situasi ini dengan berpartisipasi dalam pertemuan daring (zoom) yang diadakan oleh kementerian terkait isu inflasi.
Selain itu, mereka juga mendapatkan pembaruan harian dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Perindustrian (Disdagkoperin) mengenai harga pokok.
“Kami ingin terus bersinergi, tidak hanya dengan Disdagkoperin, tetapi juga dengan Dinas Pertanian (Dispangtan), yang selalu berkoordinasi terkait kegiatan yang berhubungan dengan perekonomian dan perdagangan,” tambah Leonardo.