Jakarta, NyaringIndonesia.com – PSSI resmi akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain melawan Indonesia pada Kamis (10/10).
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah tuan rumah mencetak gol penyeimbang di menit ke-99.
Dalam laga tersebut, Tim Garuda sempat unggul 2-1 hingga gol Mohamed Marhoon pada menit ke-99 membuat Bahrain menyamakan kedudukan.
Wasit Ahmed memberikan tambahan waktu enam menit, namun pertandingan berlangsung hingga sembilan menit, memicu kontroversi.
“Ya, kita kirim surat protes,” ujar anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dalam pernyataannya melalui Whatsapp, Jumat dini hari.
“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tambah Arya.
Pertandingan ini diawali dengan gol pembuka dari Bahrain pada menit ke-15, saat tendangan jarak jauh Marhoon memantul dari mistar gawang dan melewati garis Indonesia, membuat Maarten Paes tak mampu mencegahnya.
Indonesia berhasil menyamakan skor pada menit ke-45+3 melalui gol Ragnar Oratmangoen yang memanfaatkan operan dari Mees Hilgers. Babak pertama pun ditutup dengan kedudukan imbang 1-1.
Pada menit ke-73, Indonesia berbalik unggul 2-1 melalui serangan cepat yang dituntaskan Rafael Struick dengan sepakan terukur ke sudut atas gawang Bahrain.
Namun, di masa tambahan waktu yang kontroversial, Bahrain berhasil menyamakan skor 2-2 melalui gol kedua Marhoon di menit ke-99, menghancurkan harapan Indonesia untuk meraih tiga poin.
Akibat hasil ini, Indonesia kini menempati posisi kelima di klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, tertinggal satu poin dari Bahrain yang berada di peringkat keempat dengan empat poin.
Selanjutnya, Indonesia akan bertandang ke China pada Selasa (15/10), sementara Bahrain akan menghadapi Arab Saudi di laga tandang pada hari yang sama.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
