Sekretaris Perusahaan PT DI, Gemma Grimaldi, membenarkan adanya aksi protes yang dilakukan oleh karyawan untuk menuntut hak kerja mereka.
Melalui keterangan tertulis, ia menyampaikan bahwa manajemen telah mengadakan pertemuan dengan seluruh karyawan untuk menyelesaikan masalah keterlambatan gaji dan THR.
“Menanggapi pemberitaan yang beredar kemarin (2/4) di sosial media tentang aksi karyawan PTDI, bahwa hal tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari karyawan kepada manajemen,” tulis Gemma, Rabu (3/4).
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, menegaskan bahwa pembayaran THR sudah diselesaikan pada hari yang sama dengan aksi protes, sementara gaji karyawan untuk bulan Maret akan dibayarkan pada Jumat (5/4).
Dilain pihak, Seorang karyawan, Anggi (27), menyatakan bahwa pembayaran gaji sudah tertunda sejak November, dengan beberapa karyawan menerima pembayaran secara cicilan atau dirapel beberapa bulan.
Dia mengungkapkan kekhawatiran atas nasib keuangan karyawan menjelang Lebaran, terutama dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Bulan Maret ini semua karyawan gajinya belum turun setahu saya. Harusnya kan tanggal 25 (Maret) kemarin itu sudah cair gaji, tapi nyatanya belum ada juga,” kata Anggi saat dikonfirmasi Selasa (2/4).
Meskipun tidak ada keterangan resmi dari perusahaan mengenai alasan keterlambatan pembayaran gaji,
Anggi menyebut bahwa masalah tersebut mungkin terkait dengan ketidaksesuaian pemasukan perusahaan dengan rencana bisnisnya, serta adanya hutang kepada bank.
