Puting Beliung di Jatinangor Hancurkan Sejumlah Bangunan

Angin puying beliung yang porak pondakan sejumlah bangunan (foto tangkapan layar)

SUMEDANG, NyaringIndonesia.com – Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, mengakibatkan rusaknya sejumlah bangunan, termasuk pabrik-pabrik di kawasan industri setempat.

Ketua Dewan Pengurus Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK APINDO) Kabupaten Sumedang, Luddy Sutedja, menyatakan bahwa dampak kerusakan cukup serius, dengan 13 perusahaan di sekitar PT Kahatex yang terdampak.

PT Kahatex menjadi salah satu yang paling terdampak, dengan 22 bangunan departemen mengalami rusak parah dan tidak dapat beroperasi, memaksa 2.500 karyawan harus dirumahkan.

“Ada 13 perusahaan di sekitar PT Kahatex yang menjadi terdampak angin puting beliung kemarin,” kata Luddy, Kamis (22/2).

Menurutnya, angin puting beliung yang menerjang sejumlah bangunan pabrik, berdampak juga terhadap operasional produksi hingga aktivitas karyawan.

“Memang, PT Kahatex jad korban terdampak paling siginifikan, jika dibanding perusahaan lain seperti, PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri Abadi dan lainnya,” ujar Luddy.

Berikut adalah daftar pabrik yang mengalami kerusakan:

  1. PT Kahatex
  2. PT Dwipapuri Abadi (Jarum Super)
  3. PT Multibrata Anugerah Utama (MAU)
  4. PT Gracia Pharmindo
  5. PT Sterin Laboratories
  6. PT Boga Unggul Jaya
  7. PT M5, M6, M7, M8, M9, M10
  8. PT Iwaki Glass Indonesia
  9. PT Gaha Green Garment
  10. PT Budi Agung Sentosa
  11. Gudang PT Dwipapuri Abadi
  12. PT Kwalram Indonesia
  13. PT Kaldu Sari Nabati (Karina)

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyatakan bahwa perbaikan bangunan pabrik akan dikoordinasikan dengan pihak terkait dan asuransi akan memfasilitasi proses perbaikan agar dapat dilakukan dengan cepat.

Seluruh pabrik yang rusak akan dicarikan solusi, dengan memastikan bahwa skema perbaikan yang dipilih tidak merugikan hak pekerja.

 

Berita Utama