Bandung, NyaringIndonesia.com – Atmosfer luar biasa mewarnai laga lanjutan Liga 1 2024/2025 saat Persib Bandung menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat malam (9/5). Dalam pertandingan tersebut, rekor jumlah penonton kandang Persib musim ini resmi pecah, dengan 29.569 penonton memadati tribun stadion.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Angka tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang tercatat saat Persib menghadapi PSS Sleman, di mana pertandingan itu dihadiri oleh 25.512 penonton. Selain menjadi rekor internal Persib, jumlah penonton laga kontra Barito Putera juga menjadi salah satu yang tertinggi di Liga 1 musim ini, hanya kalah dari laga big match Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya yang disaksikan 39.395 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
GBLA kembali menunjukkan daya magisnya, menjadi saksi tingginya animo dan loyalitas suporter Persib, Bobotoh, yang tak henti memberi dukungan bagi tim kebanggaannya. Suasana stadion dipenuhi semangat, chant, dan koreografi yang menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para penonton.
Pecahkan Rekor Lagi?
Rekor ini diperkirakan belum akan bertahan lama. Pada laga terakhir musim ini, Persib dijadwalkan menjamu Persis Solo pada pekan ke-34, Sabtu, 24 Mei 2025. Pertandingan tersebut diprediksi akan menyedot penonton dalam jumlah lebih besar karena akan menjadi laga seremonial penyerahan trofi juara Liga 1 2024/2025 kepada skuat Maung Bandung.
Antusiasme Bobotoh dipastikan memuncak, seiring keberhasilan Persib merebut gelar juara liga yang telah dinanti selama lebih dari satu dekade. Tak hanya pertandingan yang akan menjadi sorotan, pada hari berikutnya (25 Mei), manajemen Persib telah mengumumkan rencana pawai perayaan gelar juara yang akan dimulai dari Stadion GBLA dan berakhir di Gedung Sate, ikon kota Bandung.
Prestasi dan Partisipasi Publik
Tingginya angka kehadiran penonton tak hanya menjadi bukti kesuksesan Persib secara teknis di lapangan, tetapi juga merefleksikan kepercayaan publik dan keberhasilan penyelenggaraan laga kandang yang aman, nyaman, dan berkesan. Hal ini juga menjadi sinyal positif bagi penyelenggara kompetisi dan sponsor dalam membangun ekosistem sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan berorientasi pada penggemar.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News