Perumahan ARHASS VILLA

Rentetan Praktek Pungli BPN Cimahi

Illustrasi praktek pungli BPN Cimahi (foto, pixabay)
CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pejabat BPN Kota Cimahi yang terjaring OTT atas dugaan pungutan liar yang dilakukan IW, membuka jalan atas kasus lainnya, seperti yang di ungkap oleh seorang notaris di Kota Cimahi.

IW yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penetapan dan Pendaftaran Hak BPN Kota Cimahi, kedapatan OTT kejaksaan pada Jumat 1 Juli 2022 lalu. Ia ditangkap karena diduga melakukan pungutan liar terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2021.

Pada saat OTT, petugas mendapati uang tunai sebesar Rp 35,4 juta di tangan IW.

Masyarakat mengadukan adanya dugaan pungutan uang yang jumlahnya bervariatif antara Rp 200 ribu hingga Rp 3 juta per sertifikat.

Uang tersebut diserahkan oleh warga kepada oknum Tenaga Harian Lepas (THL) Kantor BPN/ATR Kota Cimahi .

“ Pungutan terjadi hampir di seluruh RW di Kota Cimahi, yang diserahkan kepada Oknum THL Kantor Pertanahan Kota Cimahi kemudian disetorkan melalui IW,” ungkap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cimahi, Dhevid Setiawan, belum lama ini.

Dikatakannya, uang yg sudah diserahkan oleh THL Kantor Pertanahan Kota Cimahi terkait pembuatan sertifikat PTSL kepada IW sejumlah Rp 128.500.000.

Kini, keluhan terhadap praktek pungli yang dilakukan IW dibongkar oleh seorang notaris asal Kota Cimahi.

Salah seorang notaris di Cimahi yang disampaikan stafnya, sebut saja bernama Tina menuturkan bahwa dugaan pungli di BPN Cimahi tidak separah ini.

“Sejak diganti IW punglinya semakin parah, “ tuturnya, Jum’at, 15 Juli 2022.

Menurutnya, setiap mengambil sertifikat, oknum pegawai di BPN Cimahi suka minta uang dengan nilai Rp1000/ mil. Jika notaris melakukan transaksi Rp500 juta, harus memberi ke oknum BPN Rp500 ribu.

“Padahal saat pengecekan, zona, SPS balik nama, notaris sudah membayar biaya. Eh pas mau ngambil harus bayar lagi sebelum mengambil sertifikat, sehingga ke notarisnya menjadi kecil, ” katanya.

Sempat sebelumnya NyaringIndonesia.com sempat berusaha meminta konfirmasi ke BPN Kota Cimahi. Tapi oleh sekuriti disebutkan bahwa Kepala BPN Kota Cimahi Ana Dewi tidak berada di tempat dan belum bisa memberikan keterangan.

Berita Utama

Scroll to Top