CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Revitalisasi bangunan bersejarah merupakan langkah penting untuk melestarikan warisan budaya dan mengenalkan sejarah daerah kepada masyarakat. Hal ini juga menjadi salah satu strategi dalam menjadikan bangunan-bangunan bersejarah sebagai destinasi wisata, seperti yang dilakukan di Kota Cimahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pj Walikota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan pentingnya mengenali sejarah Kota Cimahi. Menurutnya, dengan melestarikan bangunan-bangunan bersejarah, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan lebih tentang budaya kota ini, sekaligus mempertahankan Cimahi sebagai kota yang erat kaitannya dengan warisan heritage.
” Saat ini, Kota Cimahi telah menetapkan tiga bangunan sebagai cagar budaya, yaitu Rumah Potong Hewan (RPH), SMPN 2 (eks Yuliana School), dan Gerbang Utama Kerkop.” kata Dicky usai penetapan Bangunan RPH Abattoir sebagai cagar budaya. pada Selasa (24/09/24).
Penetapan ini melengkapi enam cagar budaya yang sebelumnya sudah ditetapkan, dan merupakan hasil kajian Tim Cagar Budaya serta Disbudparpora, yang kemudian disahkan melalui Surat Keputusan (SK) oleh Pj Walikota Cimahi.
Dicky Saromi menjelaskan, pelestarian ini bukan hanya sekadar kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tentang Cagar Budaya, tetapi juga bertujuan untuk memperkaya pengetahuan masyarakat tentang sejarah Kota Cimahi.
” Pelestarian ini membuka peluang bagi bangunan-bangunan bersejarah untuk dijadikan destinasi wisata yang bernilai sejarah.” jelasny.
Selanjutnya, pemerintah juga berencana mengalokasikan anggaran untuk merenovasi bangunan-bangunan cagar budaya tersebut tanpa menghilangkan unsur keasliannya.
” Nantinya, kawasan ini akan ditata dan diintegrasikan dengan beberapa bangunan lain, seperti laboratorium kesehatan masyarakat dan Puskeswan (pusat kesehatan hewan).” tambahnya.
Dengan demikian, kawasan tetsebut tidak hanya berfungsi sebagai gedung, tetapi juga menjadi destinasi wisata sejarah yang bermanfaat bagi masyarakat.
” Upaya ini diharapkan dapat memperkuat posisi Cimahi sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, sekaligus meningkatkan potensi pariwisata di daerah tersebut.” tutupnya. (Bzo).