Nyaringindonesia.com – Ribuan tenaga kesehatan (nakes) dan non nakes honorer dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Jawa Barat menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kota Bandung, tepatnya Gedung Sate.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pantauan detikJabar, Jumat (5/8/2022) pagi mereka melakukan longmarch dari arah Jalan Supratman menuju Jalan Diponegoro. Spanduk tuntutan dari para tenaga kesehatan pun dipasang di Gerbang Gedung Sate.
“ANGKAT HONOTER FASYANKES JADI ASN #ASNHARGAMATI,” begitu isi salah satu spanduk.
Spanduk-spanduk ini dipasang, sebagai bentuk tuntutan kepada pemerintah. Mereka menuntut agar tenaga honorer diangkat menjadi ASN.
“KAMI MANUSIA YANG LUPA DIMANUSIAKAN!!!,” begitu isi spanduk lainnya
Diki, salah seorang nakes dari Kota Tasikmalaya, jadi salah satu yang ikut dalam demonstrasi ini. Ia dan rekan-rekannya sesama nakes di Tasik sengaja pergi sejak semalam dan tiba di Bandung subuh tadi.
“Jam 12 malem (berangkat), sampai jam 4 (di Bandung), kita hari ini mau aksi,” ujarnya.
Setibanya di Gedung Sate, massa langsung bersiap-siap menggelar aksi. Lagu Halo-halo Bandung terdengar menggema.
Para nakes yang merupakan tenaga honorer ini meminta agar mereka diangkat menjadi ASN atau tenaga PPPK di tempat mereka bekerja.
Para nakes ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Hingga Pukul 08.30 WIB, ribuan nakes terus berdatangan dengan membawa spanduk dan poster tuntutan.
Ada juga nakes datang dengan menyeruakan yel-yel masing-masing. Salah satunya ada yel-yel yang meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui para peserta aksi
“Pak Ridwan Kamil, Pak Ridwan Kamil temui kami. Pak Ridwan Kamil, Pak Ridwan Kamil temui kami,” teriak rombongan nakes dari Sukabumi.
Tak hanya itu, lagu Indonesia Raya juga terdengar dari peserta aksi lainnya. Sementara untuk menjaga keamanan dan kelancaran aksi, pengamanan di Gedung Sate terlihat diperketat. Petugas keamanan dan polisi siaga di sekitar lokasi.
