Bandung, NyaringIndonesia.com – Robby Darwis menjadi salah satu sosok legendaris yang tak terpisahkan dari sejarah sepak bola Indonesia, terutama Persib Bandung, adalah nama besar yang telah menghiasi lapangan hijau sejak era 80-an hingga 90-an.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Lahir di Bandung pada 30 Oktober 1964, Robby tumbuh di tengah budaya sepak bola yang kental. Dengan postur tinggi 1,77 meter, ia menjadi bek tangguh yang tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi juga kepemimpinan dan ketenangan di lini belakang.
Selama hampir dua dekade, Robby Darwis menjadi benteng pertahanan Persib Bandung yang tak tergantikan. Bagi Bobotoh (pendukung setia Persib) Robby bukan hanya pemain, melainkan simbol ketangguhan dan semangat Maung Bandung.
Dari tahun 1983 hingga 1998, Robby tampil lebih dari 200 kali untuk Persib dan berhasil menyumbangkan 12 gol sebagai bek, sebuah capaian yang mengesankan. Bersama Persib, Robby berhasil membawa timnya meraih berbagai trofi, termasuk juara Liga Indonesia pada tahun 1994/1995.
Kariernya juga sempat membawanya ke luar negeri, memperkuat Kelantan FA di Malaysia pada tahun 1989. Meski hanya bermain singkat, pengalaman internasional ini memperkaya wawasan Robby.
Namun, kecintaannya terhadap Persib memanggilnya kembali ke Bandung, tempat ia menutup karier sepak bola profesionalnya di tanah air bersama Persikab Bandung.
Di level tim nasional, Robby Darwis juga menjadi pilar utama Timnas Indonesia. Ia membela Indonesia dalam 53 pertandingan internasional dan mencetak enam gol prestasi yang jarang diraih seorang bek.
Puncak kariernya di tim nasional adalah saat ia memimpin Indonesia meraih dua medali emas di SEA Games, yakni pada tahun 1987 dan 1991, sebuah pencapaian besar yang hingga kini masih dikenang oleh publik sepak bola nasional.
Setelah pensiun sebagai pemain, Robby tidak meninggalkan dunia sepak bola. Ia beralih menjadi pelatih, dengan karier yang tak kalah cemerlang.
Robby pernah menjadi asisten pelatih Persib Bandung, bahkan menjabat sebagai pelatih kepala pada tahun 2010. Di klub PSKC Cimahi, ia berhasil membawa tim tersebut menjadi runner-up Liga 3 pada tahun 2019 dan mengantarkan mereka menjadi juara Liga 3 Zona Jawa Barat selama tiga tahun berturut-turut.
Pada tahun 2022, Robby mendapat penghargaan prestisius dengan dimasukkan ke dalam Tim Impian Indonesia Sepanjang Masa versi IFFHS (International Federation of Football History & Statistics).
Penghargaan ini merupakan pengakuan internasional atas dedikasinya selama bertahun-tahun di sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Robby Darwis bukan hanya seorang legenda Persib Bandung, tetapi juga salah satu nama besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kiprah dan pengaruhnya dalam dunia sepak bola akan selalu dikenang, baik di tingkat klub maupun nasional.
Warisannya sebagai pemain tangguh, pemimpin di lapangan, dan pelatih sukses akan terus hidup dalam ingatan generasi sepak bola Indonesia yang akan datang.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News