CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Banjir yang terjadi di Berbagai di Kota salah satunya disebabkan oleh hilangnya ruang terbuka hijau (RTH) dan kawasan hutan yang berfungsi sebagai area resapan air saat hujan turun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Untuk mengantisipasi hal tersebut, berbagai komunitas secara rutin melakukan penanaman pohon, dengan target sepuluh batang setiap kegiatan. Upaya ini bertujuan mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
Penanaman pohon difokuskan di wilayah utara Cimahi yang berfungsi sebagai daerah resapan air. Mengingat kawasan tersebut menjadi penyumbang terbesar potensi banjir. Sementara itu, penanaman pohon di wilayah bawah atau perkotaan sulit dilakukan karena keterbatasan lahan yang semakin sempit.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Agus Irwan Kustiawan, menjelaskan bahwa pihaknya juga berinisiatif mengadakan penanaman pohon di akhir tahun dengan menggandeng berbagai komunitas.
“ Penanaman pohon difokuskan di wilayah utara, Contohnya di Cipageran, karena banjir yang terjadi di Cipageran, tidak hanya berasal dari sekitar lokasi, tetapi juga kiriman dari wilayah yang lebih tinggi,” jelas Agus pada media saat lakukan penanaman pohon di Cipageran, Cimahi Utara. Rabu (05/03/25).
Ia menambahkan, penanganan banjir membutuhkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), terutama terkait pengawasan alih fungsi lahan serta penegakan aturan yang lebih tegas. Selama ini, tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir pemilik lahan pribadi agar lebih peduli terhadap konservasi lingkungan.
“Harapan kami ke depan, dengan dukungan gubernur terpilih, ada integrasi yang lebih kuat antara Pemkot Cimahi dan KBB dalam menangani banjir, khususnya di wilayah utara seperti Parongpong, Cisarua, dan sekitarnya,” tambahnya.
Sementara itu, penanaman pohon di wilayah tengah Kota Cimahi juga menghadapi kendala serupa. Minimnya lahan kosong akibat kepadatan permukiman dan bangunan membuat masyarakat kerap menolak penanaman pohon berukuran besar seperti mahoni.
Adapun di wilayah selatan Cimahi, kegiatan penanaman pohon masih memungkinkan dilakukan, salah satunya di area Bukit Padakasih yang berbatasan langsung dengan KBB.
“Jenis pohon yang ditanam di wilayah tersebut antara lain pohon bambu, pohon keras, serta pohon buah-buahan,” tutupnya. (Bzo)