CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Sebuah rumah di Kampung Sukaresmi, Kota Cimahi, mengalami kerusakan serius setelah bagian atapnya ambruk akibat hujan deras yang turun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Rumah tersebut milik Jaja Sutaryat, seorang lansia berusia 70 tahun, yang juga dihuni oleh empat anggota keluarganya.
Fitriandy Kurniawan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, menjelaskan bahwa kerusakan tersebut bukan hanya disebabkan oleh hujan deras tetapi juga oleh kondisi bangunan yang sudah lapuk dan rentan terhadap kerusakan.
“Satu unit rumah itu rusak ringan pada bagian atap (ambruk) yang berdampak terhadap kamar pada area rumah hingga tidak dapat digunakan lagi,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/1/2023).
Kondisi tersebut memperparah kerusakan saat rumah tersebut diterjang oleh hujan deras yang terus-menerus.
“Kejadian ini disebabkan oleh pelapukan konstruksi rumah yang sudah lemah dan dipicu dengan hujan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir,” kata Andy.
Setelah kejadian tersebut, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) dari BPBD Kota Cimahi segera bergerak cepat untuk melakukan asesmen dan menilai keadaan.
“Berdasarkan hasil asesmen, semua penghuninya yang berjumlah 5 orang itu harus mengungsi ke rumah kerabatnya karena kondisi bangunannya berbahaya,” ucapnya.
Hasil asesmen menunjukkan bahwa rumah tersebut tidak lagi layak huni, dan kelima penghuninya, termasuk Jaja Sutaryat, harus mengungsi ke rumah kerabatnya karena alasan keamanan.
Selain memberikan bantuan logistik, tim URC juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan langkah-langkah penanganan jangka panjang terhadap rumah yang mengalami kerusakan tersebut.
“Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan terus memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca serta mempersiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan yang sedang terjadi di wilayah Kota Cimahi,” kata Andy.
