KABUPATEN BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Suasana di Lapangan PT INTI, Palasari, Kabupaten Bandung, benar-benar pecah! Ribuan bikers memadati lokasi buat ngerayain ulang tahun ke-10 Bandung NMAX Community (BNC) pada Sabtu (23/08/25).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Acara bertajuk One Decade Grand Reunion ini jadi ajang kumpul bareng lintas generasi, dari yang udah lama gabung, sempat vakum, sampai member baru yang baru kenal komunitas.
Momen ini terasa kayak reuni besar-besaran. Semua yang pernah jadi bagian dari BNC ngumpul lagi dalam suasana hangat dan penuh nostalgia. Jelas banget, BNC bukan cuma tentang motor, tapi lebih ke ikatan kekeluargaan dan silaturahmi yang terjaga sampai sekarang.
Erwin, Ketua Pelaksana Anniversary, bilang acara dimulai dengan doa bareng sebagai bentuk syukur atas perjalanan komunitas selama 10 tahun terakhir. Setelah itu, suasana makin khidmat dengan potong tumpeng dan perayaan kecil bareng semua peserta.
Tak cuma seremonial, hiburan juga dikemas seru banget! Ada penampilan musik dari talent lokal yang enerjik, sampai band yang bikin para anggota lama bernostalgia. Semua dirancang buat bikin semua generasi bisa menikmati acara bareng-bareng.
“Alhamdulillah, semua ini bisa jalan karena support dari sponsor, member, founder, dan ketua umum yang konsisten mendukung BNC dari awal sampai sekarang,” ujar Erwin saat diwawancara.
Sebelum acara puncak dimulai, para bikers juga diajak rolling city dari Tegallega ke venue acara. Konvoi ini jadi salah satu yang paling ditunggu karena penuh semangat kebersamaan dan antusiasme peserta.
Acara makin seru dengan doorprize yang bikin semua makin semangat. Hadiahnya, mulai dari motor listrik, helm, sampai barang-barang keren lainnya. Erwin bilang, mereka pengen semua peserta ngerasain kebahagiaan, termasuk yang support produk dari para sponsor.
Saat malam tiba, suasana jadi lebih hangat. Ada potong tumpeng lagi, plus nyanyi lagu ulang tahun bareng yang bikin vibe-nya makin meriah. Semua larut dalam euforia, tapi tetap hangat dan akrab.
Buat Erwin sendiri, acara ini jadi spesial banget karena berhasil mempertemukan semua generasi. “Kita pengen semua anggota, dari yang lama, baru, bahkan yang udah nggak aktif pun, bisa kumpul bareng. Silaturahmi itu penting,” ujarnya.
Tak hanya, dari internal BNC, acara ini juga diramein lebih dari 120 komunitas motor lain, termasuk Indonesia Max Owner (IMO) sebagai induk komunitas. Erwin bilang, kehadiran IMO bikin suasana makin spesial. “Mereka itu ibarat payungnya, jadi kami merasa dihargai banget.”
a juga berharap, semangat yang dibangun di acara ini bisa jadi inspirasi buat komunitas motor lain di Indonesia, bahwa solidnya komunitas harus sejalan dengan sikap tertib di jalan.
Ketua Umum BNC, Zainal Arifin, juga nggak bisa nyembunyiin rasa bangganya. Ia bilang, sepuluh tahun bukan waktu sebentar untuk komunitas tetap solid dan eksis, apalagi di tengah banyak tantangan.
“Motor itu cuma alat. Yang utama adalah silaturahmi dan rasa kekeluargaan. Karena itu BNC bisa terus jalan sampai sekarang,” katanya.
Zainal juga berharap, pencapaian 10 tahun ini jadi awal langkah baru buat BNC jadi komunitas yang lebih solid, bermanfaat, dan jadi contoh keselamatan berkendara di jalan.
Sementara itu, Founder IMO, Acho Bule, ikut angkat bicara soal perkembangan Max Series di Indonesia. Dulu cuma ada N-Max dan T-Max, sekarang udah jadi trend di mana-mana. Dia bilang, perjalanan BNC selama 10 tahun ini menunjukkan betapa kuatnya rasa persaudaraan di komunitas ini.
Acho bahkan sempat bernostalgia tentang awal mula BNC yang cuma nongkrong di warung kecil. Tapi dari situlah semua berawal.
“Karena semangat kebersamaan, akhirnya terbentuk organisasi besar yang bisa jadi rumah buat para pecinta motor,” kenangnya sambil tersenyum.
Ulang tahun ke-10 BNC bukan cuma soal pesta, tapi juga bukti bahwa komunitas motor bisa jadi wadah yang positif, menanamkan disiplin, membangun solidaritas, dan memperkuat budaya tertib di jalan.
” Bersama ribuan bikers berkumpul di satu tempat, Kami BNC, tunjukkan bahwa hobi bisa sejalan dengan nilai-nilai kekeluargaan dan tanggung jawab sosial.” pungkasnya. (Bzo)