Sejumlah Wali Kota di Prancis Kibarkan Bendera Palestina Meski Dilarang Pemerintah

Bendera Palestina mulai banyak berkibar di Prancis

Paris, Prancis, NyaringIndonesia.com – Sejumlah wali kota di Prancis mengibarkan bendera Palestina di balai kota masing-masing sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, meskipun pemerintah pusat telah mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukannya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Langkah ini dipicu oleh seruan dari pemimpin Partai Sosialis, Olivier Faure, yang mendorong pemerintah daerah menunjukkan dukungan terhadap Palestina di tengah konflik berkepanjangan di Gaza yang kini memasuki tahun kedua.

Bendera Palestina terlihat berkibar di Balai Kota Malakoff, pinggiran Paris, sejak Jumat (19/9/2025). Wali Kota Jacqueline Belhomme mengungkapkan bahwa meskipun ia telah menerima instruksi untuk menurunkan bendera tersebut, ia menolak.

“Kami berdiri bersama rakyat Palestina. Ini adalah simbol penting, sebagaimana ketika kami mengibarkan bendera Ukraina saat negara itu diserang Rusia,” ujar Belhomme pada Minggu (21/9/2025).

Di kota Mauleon-Licharre, Wali Kota Louis Labadot juga mengibarkan bendera Palestina pada Jumat. Namun, bendera itu diturunkan keesokan harinya setelah masalah tersebut dibawa ke pengadilan administrasi.

“Sekarang benderanya ada di kantor saya. Ini adalah serangan terhadap kebebasan berpikir saya,” ujarnya. Mauleon-Licharre adalah kota kecil dengan populasi sekitar 3.000 jiwa.

Di Paris sendiri, bendera Palestina dan Israel dikibarkan berdampingan di Menara Eiffel, dipisahkan oleh simbol burung merpati sebagai lambang perdamaian.

Wali Kota Saint-Denis, Mathieu Hanotin, juga menyatakan akan mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas. Hal serupa direncanakan oleh Wali Kota Nantes, Johanna Rolland, yang menyampaikan niatnya untuk mengibarkan bendera Palestina di balai kota.

Pemerintah Prancis, melalui Kementerian Luar Negeri, sebelumnya telah memperingatkan agar tidak mengibarkan bendera Palestina secara resmi, mengingat sensitivitas isu ini di negara dengan populasi Muslim dan Yahudi terbesar di Eropa.

Namun, gelombang dukungan terhadap Palestina tampaknya semakin meluas, terutama setelah muncul kabar bahwa Prancis tengah mempertimbangkan untuk secara resmi mengakui Negara Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB.

Hingga Senin (22/9/2025), belum jelas berapa banyak kota yang akan mengikuti langkah serupa. Namun, sejumlah pengamat memprediksi bahwa jumlahnya akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang.

Jika kamu butuh versi yang lebih pendek atau untuk platform tertentu (misalnya Instagram caption, berita TV, atau press release), beri tahu saja.

=====================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama