CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan kompetisi olahraga tingkat nasional di Indonesia yang diadakan untuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Tujuan utama dari O2SN adalah mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang olahraga, meningkatkan kesehatan dan kebugaran, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kerjasama. Kompetisi ini mencakup berbagai cabang olahraga seperti atletik, renang, bulu tangkis, sepak bola, dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Pemkot Cimahi melalui Dinas Pendidikan menghadirkan kontingen O2SN jenjang SD dan SMP ke tingkat Provinsi di Area Parkir Pemkot Cimahi, yang langsung dilepas oleh Sekda Cimahi Dikdik S Nugrahawan.
Sebelumnya, Kadisdik Cimahi, Nana Suyatna, memberikan laporan penyelenggaraan kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa, dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kota, provinsi, hingga nasional.
Nana menjelaskan mengenai pedoman O2SN jenjang SD dan SMP dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun 2024 dan surat pemanggilan peserta O2SN SMP/MTs tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 nomor 23254/PK.03.02.06/PKLK.
Tujuan O2SN, menurut Nana, adalah menyediakan wadah kompetisi dalam bidang olahraga atau kinestetik bagi peserta didik sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhan budaya belajar, motivasi berprestasi, kreativitas, dan sportivitas.
Selain itu, O2SN juga bertujuan untuk memperkuat sikap (karakter), memperluas pengetahuan (wawasan), serta melatih dan mengembangkan sikap positif siswa melalui kegiatan perlombaan atau kejuaraan jenjang SD dan SMP. Kegiatan ini juga menjadi bentuk evaluasi terhadap hasil pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan pada jenjang SD dan SMP.
Ia mengungkapkan bahwa O2SN akan mempertandingkan enam cabang olahraga, yaitu Atletik (Putra dan Putri), Bulutangkis (Putra dan Putri), Renang (Putra dan Putri), Karate (Putra dan Putri), Pencak Silat (Putra dan Putri), dan Senam (Putra dan Putri).
Untuk jumlah peserta, jenjang SD akan diikuti oleh 19 orang, terdiri dari 7 orang official dan pembimbing, serta 12 siswa dengan rincian: Atletik 2 siswa (Putra/Putri), Bulutangkis 2 siswa (Putra/Putri), Renang 2 siswa (Putra/Putri), Karate 2 siswa (Putra/Putri), Pencak Silat 2 siswa (Putra/Putri), dan Senam 2 siswa (Putra/Putri).
Sementara itu, jenjang SMP akan diikuti oleh 16 orang, terdiri dari 6 orang official dan pembimbing, serta 10 siswa dengan rincian: Atletik 2 siswa (Putra/Putri), Bulutangkis 2 siswa (Putra/Putri), Renang 2 siswa (Putra/Putri), Karate 2 siswa (Putra/Putri), dan Pencak Silat 2 siswa (Putra/Putri).
“Pendanaan kegiatan O2SN jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 bersumber dari dana APBD Kota Cimahi,” kata Nana.
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan O2SN jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 akan dilaksanakan pada hari Selasa s.d. Kamis, dari tanggal 2 s.d. 4 Juli 2024 di Kota Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, dalam arahannya mengatakan bahwa kontingen ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan di tingkat kota Cimahi. Ia berharap anak-anak dapat melakukan yang terbaik serta dapat memberikan prestasi membanggakan bagi warga Cimahi.
“Saya berharap anak-anak ini dapat meraih prestasi yang membanggakan bagi warga Cimahi,” ujar Dikdik kepada media, Senin (01/07/24) di Area Parkir Pemkot Cimahi.
Dikdik menekankan kepada guru pendamping dan para pelatih agar memastikan anak-anak fokus bertanding dan mengarahkan mereka sehingga mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Disdik Kota Cimahi harus melakukan pengawalan, sehingga kontingen yang akan berlaga di O2SN tingkat provinsi Jawa Barat bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa kontingen dari Kota Cimahi akan meraih prestasi. “Anak-anak kita mampu menunjukkan yang terbaik. Ini merupakan agenda yang sudah kita lakukan,” imbuhnya.
Terakhir, Dikdik berharap melalui O2SN, jiwa sportivitas dapat tumbuh dan berkembang pada diri anak-anak, sehingga mereka menjadi pribadi yang baik dan mampu menerima keadaan dengan lapang dada.