Kabupaten Bandung, NyaringIndonesia.com – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatna, mengajak warga Bandung Raya untuk lebih aktif dalam menangani masalah sampah agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Salah satu caranya adalah dengan mendaur ulang sampah menjadi bahan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Langkah awal yang diambil dalam upaya ini adalah membersihkan sampah dari Sungai Citarum. Proses pembersihan dilakukan menggunakan alat berat ekskavator, perahu, serta tiga unit truk tronton.
“Kami akan menerjunkan personel gabungan sebanyak 100 orang, terdiri dari tim BBWS, Pandawara Group, Satgas Citarum, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung dan DLH Jawa Barat,” ujar Herman di Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Selasa (28/01/25).
Herman juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai serta mulai membiasakan memilah sampah, terutama sampah rumah tangga.
“Edukasi mengenai penanganan sampah harus terus dilakukan agar masyarakat Bandung Raya menyadari potensi ledakan sampah yang bisa terjadi jika tidak ditangani sejak dini,” tambahnya.
Sementara itu, ia juga menegaskan bahwa keberadaan sampah di Oxbow Cicukang tidak hanya berasal dari warga sekitar, tetapi juga dari luar daerah seperti Cimahi dan Kota Bandung.
Herman mengungkapkan bahwa sekitar 200 ton sampah telah diangkut dari sepanjang 300 meter pertama area pembersihan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dansektor, Pandawara, serta masyarakat setempat.
Sebelumnya, ia mengaku prihatin melihat kondisi Oxbow Cicukang yang dipenuhi sampah hingga ratusan ton. Namun, ia menegaskan bahwa pembersihan ini bukanlah akhir dari solusi, melainkan pemacu semangat untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam mengatasi masalah sampah.
Berdasarkan laporan DLH Jawa Barat, total sampah yang akan dibersihkan di Oxbow Cicukang diperkirakan mencapai 650 ton. DLH Jabar menargetkan proses pengangkutan sampah ini dapat diselesaikan dalam waktu tujuh hari. (Bzo)