JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan frekuensi penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Anas menyatakan bahwa seleksi CASN mungkin akan digelar hingga tiga kali dalam setahun, yang mana sebelumnya hanya dilakukan satu kali dalam setahun.
“Ke depan siklusnya akan dipercepat. Kalau dulu kan setahun sekali, setelah PP-nya nanti bisa saja setahun bisa tiga kali, enggak seperti sekarang,” kata Anas.9/11/2023.
Tujuan dari peningkatan frekuensi seleksi ini adalah agar instansi-instansi pemerintah dapat mengisi kekosongan posisi dengan lebih cepat, mengurangi kebutuhan merekrut pegawai honorer untuk mengisi posisi yang kosong akibat pensiunnya pegawai.
Anas menjelaskan bahwa dengan siklus seleksi yang lebih cepat, instansi tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengisi posisi yang kosong karena pensiun, sehingga penggunaan pegawai honorer dapat dikurangi.
“Nantinya seleksi CASN atau seleksi CPNS akan dibuka sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi dari data jumlah pegawai yang pensiun di periode tersebut,” tambah Anas.
Perubahan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang melarang pemerintah membuka posisi dan merekrut tenaga honorer.
Aturan ini bertujuan untuk membentuk tata kelola ASN yang lebih baik dan mengurangi ketergantungan pada pegawai honorer.