CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Proses seleksi administrasi bagi calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Cimahi tengah memasuki tahap akhir.
Para peserta wajib melampirkan ijazah dan memenuhi syarat usia minimal 21 tahun. Mereka yang lolos dari seleksi administrasi akan mengikuti tahap wawancara yang digelar pada 22 Oktober 2024.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Kota Cimahi, Ahmad Hidayat, menjelaskan bahwa pada 23-25 Oktober 2024, Bawaslu akan mengumumkan peserta yang lolos dan resmi menjadi PTPS.
“Pada tahap wawancara, kami memastikan peserta siap bekerja secara profesional dan tidak memiliki afiliasi politik,” kata Ahmad. pada media di Hotel Ahadiat Bandung. Rabu (23/10/24).
Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlibatan calon yang tercatat dalam Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) atau terlibat dengan tim pemenangan.
Ahmad menambahkan bahwa beberapa peserta yang terindikasi memiliki afiliasi politik telah dieliminasi setelah konfirmasi pada tahap wawancara.
“Kami telah mengelompokkan dan mengeliminasi peserta yang terlibat afiliasi setelah proses konfirmasi selesai,” jelasnya.
Jika ada calon PTPS yang terpilih namun berhalangan, proses penggantian akan berlangsung dari 23 Oktober hingga 2 November 2024. Setelah itu, pelantikan PTPS dijadwalkan berlangsung pada 3-4 November 2024.
Bawaslu juga membuka perpanjangan rekrutmen khusus untuk TPS yang belum memiliki pengawas pada 5-20 November 2024.
Ahmad melaporkan bahwa sebanyak 1.134 orang telah mendaftar sebagai calon PTPS, sementara Bawaslu hanya membutuhkan 823 PTPS, sesuai dengan jumlah TPS yang tersebar di Cimahi.
“Terdapat 352 TPS di Kecamatan Cimahi Selatan, 232 TPS di Cimahi Tengah, dan 239 TPS di Cimahi Utara,” ujarnya.
Dengan jumlah pendaftar yang melebihi kebutuhan, Bawaslu Cimahi memastikan proses seleksi berjalan ketat dan transparan guna mempersiapkan pengawas yang siap menjaga integritas Pilkada Serentak 2024 di Cimahi. (Bzo)
