Cimahi, NyaringIndonesia.com – Pada hari Selasa (10/12), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Pengmas).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Acara ini bertempat di Aula Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP dan mengusung tema *Penerapan Environmental, Social, dan Governance (ESG) untuk Menjamin Sustainability Organisasi.
Ketua Pusat LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani, Dr. Dadan Kurnia, S.IP., M.Si., dalam laporannya menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh civitas academica Universitas Jenderal Achmad Yani.
Beliau juga menambahkan bahwa acara ini mencerminkan komitmen universitas dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Agus Subagyo, S.I.P., M.Si., mengungkapkan bahwa LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani memiliki visi besar untuk mewujudkan tridharma perguruan tinggi.
Seminar ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan penelitian yang kondusif untuk meningkatkan akreditasi universitas, dengan pencapaian akreditasi unggul yang sangat dinantikan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi.
Pada seminar kali ini, terdapat dua narasumber eksternal yang mengisi sesi materi, yaitu: Prof. Dr. H. Disman, M.S. dengan topik “Metode Penelitian Kuantitatif pada Organisasi Bisnis dengan ESG”
Dr. Ubaidillah Nugraha, M.Sc., M.P.M. dengan topik “Penerapan ESG pada Industri Manufaktur dan Industri Jasa”
Selain itu, seminar juga menghadirkan tiga narasumber internal, yaitu: Dr. apt. Fahrauk Faramayuda, M.Sc. dengan topik “Scale Up Produksi Tanaman Hasil Kultur In Vitro dan Pengembangan Produk Obat Tradisional dari Kumis Kucing Varietas Ungu”
Dr. Mochamad Vrans Romi, SE., MM., M.I.P., CHRA. dengan topik “Hasil Program Pengmas DRTPM: DEWI SRI (Desa Wisata Sawah – Rawa Ciseupan), Wisata Budaya Sunda Kuno dengan Teknologi Augmented Reality”
Dr. Bunga Aprilia, S.Ap., M.Si. dengan topik “Perempuan Militer Indonesia sebagai GFP (Gender Focal Point) dalam Misi UNIFIL: Pendekatan Faminisme Eksistensialis”
Acara seminar ditutup dengan pemberian plakat dan sertifikat kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam acara ini. (Ismail/Salma Fitri)