SUKABUMI, NyaringIndonesia.com – Kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan Usman (21), seorang pekerja di PT Batu Bukit Mustika (BBM) di Kampung Ciembe, RT 005/RW 013 Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia, telah menyita perhatian publik.
Petugas gabungan dari UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, Kabid HI Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, BPJS Ketenagakerjaan, didampingi Camat Jampang Tengah dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Padabeunghar, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pabrik yang bergerak dalam bidang pengolahan batu kapur tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.54 WIB, petugas gabungan tiba di perusahaan PT BBM di Kampung Ciembe.
Setiba di gerbang perusahaan, Camat Jampang Tengah dan Babinsa langsung menghampiri seorang petugas keamanan yang sedang berjaga.
Namun, ironisnya, saat petugas gabungan hendak memasuki kawasan pabrik, pihak pengelola dan manajemen perusahaan tidak ada di lokasi.
Salah seorang petugas keamanan yang berjaga di pabrik sempat melarang petugas untuk masuk dan menyatakan kepada Camat Jampang Tengah bahwa tugasnya adalah menjaga keamanan dan memastikan tidak ada orang yang masuk ke lokasi pabrik tanpa izin.
“Saya sudah datang ke lokasi ini bersama petugas dari Pengawas Provinsi dan dinas dari Kabupaten Sukabumi untuk melakukan diskusi dengan pihak perusahaan,” kata Camat Jampang Tengah, Chaerul Ichwan.
Chaerul mengaku sedang berusaha agar pihak perusahaan dapat bertemu dengan petugas dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat.
“Barusan sudah dihubungi. Mudah-mudahan ada perwakilan perusahaan yang datang ke sini,” tambahnya.
Hingga pukul 11.40 WIB, petugas gabungan masih berada di pintu masuk, tepatnya di depan kantor keamanan, menunggu kedatangan perwakilan perusahaan.