Semarang, nyaringindonesia.com – Seorang pria berusia 32 tahun ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Semarang Utara. Korban diduga frustasi setelah menghabiskan uang hasil menggadaikan sertifikat rumah untuk berjudi online.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menjelaskan kronologi penemuan korban yang terjadi pada Rabu (19/6/2024).
“Sekitar pukul 11.40 WIB, personel Polsek Semarang Utara yang sedang piket menerima laporan dari Bhabinkamtibmas tentang adanya orang yang meninggal dunia dengan cara gantung diri,” ujar Irwan melalui pesan singkat.
Korban ditemukan oleh istrinya di lorong rumah mereka. Istri korban, yang baru saja melahirkan dan sedang beristirahat di rumah orang tuanya di Tanjung Mas, Semarang Utara, mendapat pesan dari suaminya untuk menitipkan anak mereka. Merasa ada yang tidak beres, istri korban segera menuju rumah mereka bersama seorang saksi.
“Setelah saksi dan istri korban masuk ke rumah, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan cara gantung diri. Saksi kemudian meminta bantuan tetangga yang langsung datang melihat kondisi korban,” jelas Irwan.
Polisi segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Menurut keterangan istri korban, suaminya telah beberapa kali mencoba bunuh diri namun selalu berhasil digagalkan.
“Korban sudah mencoba bunuh diri tiga kali sebelumnya, namun selalu digagalkan oleh istrinya. Sebelum kejadian ini, korban sempat menggadaikan sertifikat rumah dan menghabiskan uangnya untuk judi online,” tambah Irwan.
Ditemukan pula secarik kertas yang ditulis oleh korban, yang isinya menyiratkan kesulitan finansial yang dihadapi. Korban menuliskan pesan:
“jumat g ono duit 15 jt omahe di pek wong sertifikat tak gadekno. Jumat tak ada uang 15 juta, rumah akan jadi milik orang lain, Sertifikat saya gadaikan, begitulah isi pesan yang ditulis.
Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi yang diakibatkan oleh jerat judi online. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas perjudian yang dapat menghancurkan kehidupan pribadi dan keluarga.