Bekasi, NyaringIndonesia.com – Seorang karyawati menjadi korban penghadangan oleh sekelompok genk motor bersenjata tajam di Jalan Pilar Sukatani, tepatnya di depan Sasak Basuki, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (12/05/2024) dini hari.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Korban, yang merupakan warga Kampung Elo Sukamanah, Kecamatan Sukatani, meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Selain wanita tersebut, tiga pria juga menjadi korban dalam serangan brutal ini saat mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja.
“Jadi korbannya ada tiga pria, dan satu wanita yang mau berangkat kerja. Para pelaku bawa senjata tajam, jenis celurit dan samurai,” kata seorang saksi mata yang merekam kejadian tersebut.
Para pelaku segera melarikan diri setelah melakukan aksi keji mereka, meninggalkan korban dalam kondisi mengenaskan.
Warga sekitar berharap pihak berwenang dapat segera menangkap para pelaku untuk memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.
Keberanian warga dalam menyebarkan informasi di media sosial membantu menarik perhatian publik dan pihak berwenang terhadap kejadian mengerikan ini.
Video yang dibagikan oleh akun @warganet_bekasi memperlihatkan betapa seriusnya insiden ini dan mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan.
“Kami sangat berharap semua pelaku cepat ditangkap,” ujar salah seorang warga setempat, menekankan urgensi penanganan kasus ini oleh pihak berwenang.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
Divisi Humas Polri juga telah mengeluarkan pernyataan resmi, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi apapun yang dapat membantu penyelidikan.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan di jalanan, terutama pada waktu-waktu rawan seperti dini hari.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa.