Jakarta, NyaringIndonesia.com – Sarwendah sempat dilanda kebingungan ketika Ruben Onsu tiba-tiba memutuskan untuk mengangkat anak laki-laki, Betrand Peto.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Seiring berjalannya waktu, hubungan Sarwendah dan Betrand Peto justru menjadi sangat dekat.
Namun, kedekatan ini sempat menjadi sorotan publik. Sarwendah mendapat protes keras karena membiarkan Betrand memberikan ciuman, yang kemudian dipamerkan di media sosial.
Dalam vlog Melaney Ricardo, Sarwendah mengakui bahwa ia sempat canggung saat harus memberikan perhatian pada Betrand yang bukan anak kandungnya.
“Jadi, pertama datang, kalau aku sama Thalia kan sweet gitu ya, kita peluk, cium. Pertama kali aku bilang ke Ruben, ‘yang, apa enggak apa-apa,'” kata Sarwendah di YouTube Melaney Ricardo, Kamis (28/11/2019).
“Tapi dalam hati aku mikir, ‘kalau dia anak gue beneran, pasti gue akan ngelakuin dia kayak gitu (peluk, cium).’ Oke, jadi aku ngelakuin sama (seperti ke Thania dan Thalia),” ujar Sarwendah.
Istri Ruben Onsu ini tak memungkiri bahwa awalnya dia sempat bingung bagaimana harus bersikap pada Betrand.
Di satu sisi, dia tidak ingin membeda-bedakan perlakuan antara kedua anaknya, Thalia dan Thania. Di sisi lain, Sarwendah menyadari bahwa Betrand sudah masuk usia pubertas remaja.
“Sebenarnya bingung, awal-awal canggung, karena dia cowok. Aku rada (agak) bingung harus treat dia kayak gimana,” kata Sarwendah.
Netizen memang kerap menyoroti kedekatan Betrand dengan Sarwendah. Pasalnya, Betrand yang sudah beranjak remaja kerap manja pada Sarwendah.
Melaney Ricardo juga penasaran soal tantangan terberatnya memiliki anak yang sedang tumbuh remaja.
“Tantangan terberatnya itu, barang ada di mana-mana. Kita harus renov nyiapin kamar buat kakak. Walau kakak ada kamar sendiri, tapi lemarinya sharing, karena udah nggak muat,” ujar Melaney.
Sarwendah akhirnya menjelaskan bahwa dia hanya ingin memberikan kasih sayang yang sama kepada semua anaknya, baik kandung maupun angkat.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang dan demi kebaikan keluarga mereka.
“Saya ingin dia merasa diterima dan dicintai seperti anak-anak saya yang lain,” tutup Sarwendah.