Jakarta, NyaringIndonesia.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, menegaskan bahwa dirinya tidak menutup mata terhadap pemain lokal yang bermain di Liga 1.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ia memastikan, selama pemain menunjukkan kualitas yang mumpuni, kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia tetap terbuka lebar.
Beberapa waktu terakhir, Shin Tae-yong kerap terlihat menyaksikan langsung pertandingan klub-klub lokal di Liga 1 dan AFC Champions League 2.
Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan sepak bola dalam negeri sekaligus mencari talenta potensial yang layak memperkuat timnas.
Pelatih asal Korea Selatan ini kedapatan wartawan menyaksikan laga Persija Jakarta melawan Dewa United di Stadion Utama Gelora Bung Karno serta laga Persib Bandung melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat.
Kegiatan ini dilakukan jelang lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga tandang penting melawan Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober mendatang.
“Pastinya Liga 1 akan terus dipantau, dan jika ada pemain baru yang bagus, pintu timnas selalu terbuka,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan. “Yang penting pemain bisa menunjukkan perkembangan yang baik,” tambahnya.
Pernyataan ini juga dianggap sebagai respons Shin Tae-yong terhadap kritik yang menyebut dirinya lebih mengutamakan pemain naturalisasi.
Isu naturalisasi memang memunculkan perdebatan di kalangan publik sepak bola nasional, terutama dengan banyaknya pemain keturunan yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Terdekat Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan dua pemain keturunan lagi, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang diyakini akan segera menyelesaikan proses naturalisasi mereka dan mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Memang sekarang kita bisa lihat sendiri masyarakat dan fans sepak bola Indonesia bahagia. Mungkin dengan adanya pemain naturalisasi, kita bisa memposisikan diri lebih baik, dan jika sepak bola kita terus berkembang, kita tidak akan mudah dikalahkan melawan siapa pun,” ujar Shin Tae-yong.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran pemain naturalisasi bukanlah ancaman bagi pemain lokal.
“Tolong jangan salah paham. Jika kita bisa naik peringkat 50 besar di ranking FIFA, mungkin sepak bola Indonesia akan lebih sulit dikalahkan,” tutupnya.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News