CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Persiapan menuju Generasi Emas 2045 sudah harus dimulai dari sekarang, demikian pesan kuat yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Namun, salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah ancaman narkoba yang masih mengintai generasi muda.
Pj sekda Cimahi Budi Raharja menyampaikan bahwa kota ini tidak akan maju jika generasi mudanya terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
“Generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba adalah kunci bagi kemajuan Cimahi di masa depan. Berdasarkan data terbaru hingga September ini, kami melihat adanya penurunan penggunaan narkoba di kalangan siswa SMP dan SMA,
“Sebuah bukti bahwa upaya sosialisasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang kami lakukan telah membuahkan hasil,” ujar Budi Raharja, pada media di Aula gedung A. Rabu (11/09/24).
Keberhasilan ini, lanjutnya, tak lepas dari kerjasama yang erat antara Pemkot Cimahi, kepolisian, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terus menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat.
Selain itu, Pemkot Cimahi juga berharap agar media massa turut ambil bagian dalam menyebarluaskan informasi terkait bahaya narkoba agar pesan ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
Narkoba sangat merusak generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kami meminta dukungan media untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba.
” Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda,” tambahnya.
Upaya Pemkot Cimahi dalam program P4GN ini diharapkan dapat menjadi solusi guna memerangi peredaran narkoba dan menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Sementara itu, di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Reri Marliah menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan pengguna, tetapi juga merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, pencegahan dan pemberantasan narkoba harus menjadi prioritas dalam pembangunan Kota Cimahi.
“Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak kesehatan, tetapi juga merusak struktur sosial dan ekonomi. Sosialisasi harus terus dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Cimahi akan mengadakan dua gelombang sosialisasi tambahan di bulan depan.
“Semoga peredaran narkoba bisa kita kurangi, dan anak-anak serta keluarga kita terlindungi dari bahaya narkoba,” tutupnya. (Bzo)
