Sidkon Djampi: Pemekaran Wilayah Harus Berdasarkan Kebutuhan Nyata dan Kajian Mendalam

Bandung, NyaringIndonesia.com – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H.M. Sidkon Djampi, SH, MM, menegaskan pentingnya kajian yang serius dan komprehensif terkait wacana pembentukan provinsi baru di wilayah Jawa Barat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurutnya, pemekaran wilayah bukan sekadar isu politik atau ambisi lokal, tetapi harus berangkat dari kebutuhan masyarakat dan efektivitas tata kelola pemerintahan.

“Jawa Barat ini sangat luas dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Sudah saatnya kita mempertimbangkan pemekaran wilayah secara objektif, bukan emosional,” ujar Sidkon Djampi dalam wawancara khusus, Senin (23/10).

Sidkon mencontohkan beberapa daerah seperti Indramayu Barat dan Cirebon Timur yang telah lama mengusulkan pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Aspirasi tersebut, kata dia, perlu direspons dengan kajian akademik, analisis fiskal, serta evaluasi terhadap dampak sosial yang mungkin timbul.

“Kalau memang hasil kajiannya menunjukkan bahwa pemekaran dapat meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan memperkuat identitas lokal, maka DPRD Jabar siap mendukung penuh,” tegas legislator asal Indramayu itu.

Lebih lanjut, Sidkon menekankan bahwa Komisi I DPRD Jabar memiliki peran strategis dalam mengawal proses ini, termasuk mendorong sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah pusat. Ia juga membuka ruang dialog dengan akademisi, tokoh masyarakat, serta lembaga riset untuk memperkaya perspektif.

“Jangan sampai pemekaran justru menambah beban fiskal atau menimbulkan konflik administratif. Kita harus memastikan setiap langkah didasarkan pada data dan kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Berita Utama