Sikap Yang Tidak Di Anjurkan Adalah Putus Asa

Cimahi, NyaringIndonesia.com- Putus asa adalah sikap yang sangat tidak dianjurkan. Allah SWT mendorong umat-Nya untuk tetap optimis dan berharap kepada-Nya meskipun dalam situasi sulit atau dalam kondisi yang tampaknya tidak menguntungkan. Ada beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menggarisbawahi pentingnya menjauhi sikap putus asa. Salah satu ayat Al-Quran yang relevan adalah:

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Surah Az-Zumar (Surah 39), ayat 53:

“Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu bersedih karena rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'”

Ayat ini menegaskan bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Tidak peduli seberapa besar dosa atau kesalahan yang pernah kita lakukan, kita tidak boleh putus asa dari rahmat dan pengampunan Allah. Ini adalah pesan yang sangat penting dalam Islam.

Selain ayat tersebut, ada banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang juga menekankan pentingnya berharap dan berserah diri kepada Allah dalam semua aspek kehidupan. Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan terbaik dalam hal ini, dan dia mengajarkan umatnya untuk tetap optimis dalam menghadapi ujian, kesulitan, dan tantangan.

Jadi, dalam Islam, putus asa adalah sikap yang perlu dihindari. Sebaliknya, umat Islam dianjurkan untuk selalu berharap kepada Allah, berdoa, dan tetap berserah diri kepada-Nya, tanpa melupakan bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang yang senantiasa siap memberikan rahmat dan pertolongan kepada mereka yang beriman dan bertawakal pada-Nya.

Berita Utama