DEPOK,NyaringIndonesia.com – PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Simulasi ini diikuti oleh pegawai dari UP3, ULP (Unit Layanan Pelanggan), serta seluruh petugas keamanan di Lingkungan kerja PLN UP3 Depok.
Manager PLN UP3 Depok, Bpk. Jeffri Husni, juga hadir secara langsung dalam kegiatan ini.
Sebelum memulai simulasi tanggap darurat kebakaran, seorang Staff Pencegahan dan Monitoring Instruktur Pemadam Kebakaran bernama Cucun Setiawan memberikan informasi tentang penggunaan alat proteksi kebakaran kepada seluruh peserta.
Peralatan yang akan digunakan dalam simulasi juga telah disiapkan oleh petugas.
Dalam simulasi ini, digunakan beberapa jenis alat proteksi kebakaran, yaitu Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) dengan menggunakan karung goni, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis AF11E.
APAT adalah alat pemadam kebakaran sederhana yang menggunakan air dan pasir sebagai media pemadaman. Selain itu, benda-benda seperti karung goni juga dapat digunakan.
Sedangkan APAR jenis AF11E menggunakan bahan kimia pengganti halon yang ramah lingkungan dan karbon dioksida sebagai media pemadaman.
Alat ini tidak meninggalkan residu karena berbentuk gas.
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan implementasi lapangan penggunaan alat proteksi kebakaran oleh beberapa perwakilan pegawai dan TAD (Tim Ahli Darurat) PLN UP3 Depok.
Simulasi berjalan dengan baik, dan semua peserta teredukasi tentang penggunaan alat proteksi kebakaran dengan bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Manager PLN UP3 Depok, Bpk. Jeffri Husni, menyampaikan harapannya bahwa simulasi ini dapat menguji, mengevaluasi, dan memahami kondisi darurat serta gangguan sehingga PLN dapat melakukan pengamanan saat kondisi terburuk terjadi kapan saja.
Selain itu, Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat, menekankan komitmen PLN untuk terus meningkatkan keselamatan dalam pelayanan ketenagalistrikan dengan inovasi dan terobosan yang berkelanjutan.
