CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Kadiskominfo Hendra Gunawan, S.sos., M.I.P, membuka kegiatan jumpa pers dalam rangka neningkatkan sinergitas dengan media massa terkait kesiapan Pemerintah Daerah Kota Cimahi dalam menjaga kondusifitas selama bulan Ramadhan 1445 H pada juma”at ( 8/3/24 ) di Aula Gedung B Pemkot Cimahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam kegiatan itu Hendra menyoroti sedikit permasalahan yang selama ini terjadi antara di internal media dan Diskominfo terkait kesesuaian media dan UKW.
“Saya memonitor ada permasalahan yang harus diselesaikan juga harus disepakati antara media yang sesuai dan yang tidak sesuai, serta yang sudah UKW dan yang belum UKW.”Kata Hendra.
Selanjutnya Hendra menyerukan untuk bersatu dan bersama – sama menyelesaikan permasalahan yang ada. Dan mengeluarkan progres selama menjabat sebagai Diskominfo ada kemajuan terkait transfortasi.
“Harus ada penjadwalan biar semua adil, dan saya harus melihat mana yang aktif dan yang tidak aktif.”ujarnya.
Ia juga menginginkan semuanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pemerintahan untuk menjaga hal – hal yang tidak kondusif selama ini.
Sementara itu PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi yang turut hadir dalam acara itu membuka pembicaraannya dengan memperkenalkan diri pada awak media tentang karirnya sebelum menjadi Pj Walikota Cimahi.
” Saya sudah empat bulan disini dan alhamdullilah penerimaan teman – teman di perangkat daerah sangat baik, bersama – sama untuk membangun Kota Cimahi, dan semakin cinta dengan Cimahi.”Ucap Dicky.
Ia menuturkan membangun itu tidak bisa sendirian, harus bersamaan yang di kenal dengan perintah kolegial, akademisi, bisnis, komuniti, pemerintah, dan salah satunya media, yang sangat penting sekali perannya dalam hal mewartaan, menyiarkan kebijakan, serta masukan untuk menjalankan pemerintah.
“Apa yang sudah baik mari kita jalan, kalau ada yang kurang maka itu tugas sy untuk memperbaikinya.”Ujarnya.
Secara singkat Dicky menyinggung terkait bulan Ramadhan tentang kenaikan harga bahan pokok serta banyaknya masyarakat menjadi lebih konsumtif yang justru berbanding terbalik dengan perintah Rasullullah SAW yang di akhir Ramdhan memperteguh keimanan, memperbanyak ibadah di masjid untuk mencapai tujuan Ramadhan itu sendiri.
Dicky menjelaskan bulan puasa ini Pemkot Cimahi akan adakan GPM, OPM, direncanakan empat kali dibulan Ramadhan ini tetapi dengan komoditi berbeda seperti telur, minyak curah , dan lainya serta akan ada penyaluran rastrada yang dilakukan Dinas Sosial.
Yaitu penyaluran pada masyarkat kurang mampu diluar bantuan cadangan pemerintah seperti PKH dan lainya yang sedang dikaji kemudian akan dilakukan secepatnya.
Dicky juga menyebutkan Pemkot Cimahi mengadakan program sinergitas dengan masyarakat tentang pangan mandiri karena
pangan ini bukan hanya kebutuhan perut tetapi juga ada maksud lain dalam konteks menyangkut program laninya.
Menurut Dicky ternyata stunting itu identik juga dengan makanan yang tersedia, remaja putri yang kurang darah, ibu hamil kurang darah, maka dari itu Pemkot Cimahi membuat program urban farming yang dilakukan oleh kelompok wanita tani terpadu, KWT, dan sebagainya serta budidaya ikan dilahan yang ada.
” Cimahi ini wilayahnya berbeda karena bukan daerah prudusen juga bukan daerah perdagangan utama tetapi harus memanfaatkan apa yang dimiliki daerah kita, supaya kita menjadi mandiri tidak tergantung pada yang lain.”Pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadispangtan, Kadinsos, Disdagkoperin dan laninya.