CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dalam rangka meningkatkan informasi terkait perayaan Idul Fitri 1445 H 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Diskominfo mengadakan jumpa pers.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menguatkan kemitraan bersama media massa.
Dengan begitu, diharapkan dapat membantu terciptanya suasana yang aman, nyaman, dan meriah selama perayaan Idul Fitri.
Kabid Diskominfo Hendi Purwandi, S.Sos menyampaikan rasa terima kasih kepada awak media atas liputan yang telah dilakukan terkait kegiatan Pemkot Cimahi.
“Saya ucapkan banyak terima kasih pada kawan-kawan media yang telah bekerja sama dalam pemberitaan terkait kegiatan Pemkot Cimahi selama bulan Ramadhan ini,” ucap Hendi, di Gedung B perkantoran Pemkot Cimahi. Kamis (04/04/2023).
Ia menilai, kerja sama antara Pemkot Cimahi dan media massa sangat penting dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat kepada masyarakat, sehingga dapat memastikan transparansi dan keberhasilan dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi arahan yang telah disampaikan oleh Pj Wali Kota Cimahi sebelumnya dalam menghadapi bulan Ramadhan,” ungkap Hendi
Hendi menegaskan media massa merupakan bagian penting karena sejalan dengan komitmen pemerintah. Terutama dalam konteks kesiapan menyambut bulan Ramadhan dan menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.
“Kami berharap apa yang telah dilakukan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi Pemkot Cimahi dan bagi seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Cimahi.” ujarnya.
Hendi juga menambahkan bahwa Diskominfo Kota Cimahi ingin menyampaikan permohonan maaf apabila ada pihak yang merasa kurang berkenan atas interaksi yang sering terjadi dengan awak media, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam hal sikap atau perkataan.
Untuk itu, pemerintah bersedia untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas interaksi dengan awak media demi terciptanya kerjasama yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kata yang kurang berkenan, baik secara pribadi maupun dalam konteks kedinasan. Mohon maaf ya, Bapak/Ibu,” pungkasnya. (Bzo)