Situ Lembang: Danau Bersejarah di Jantung Burangrang, Antara Pesona Alam dan Jejak Militer

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Di balik sejuknya hawa pegunungan Lembang, tersimpan sebuah permata alam yang sarat sejarah dan nilai strategis: Situ Lembang. Danau buatan peninggalan Belanda ini terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, tepat di kawasan kaki Gunung Burangrang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Situ Lembang dibangun pada tahun 1912 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai bendungan urugan tanah. Dengan tinggi 10,5 meter, panjang 350 meter, serta luas genangan mencapai 54,97 hektar, bendungan ini mampu menampung hingga 3,02 juta meter kubik air.

Selain menjadi bukti keahlian teknik masa kolonial, keberadaan Situ Lembang hingga kini berperan vital sebagai sumber air. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masih memanfaatkan danau ini sebagai salah satu penampungan air terbesar di wilayah Bandung Raya.

Berada di ketinggian 1.574 meter di atas permukaan laut (mdpl), Situ Lembang menyajikan panorama alami yang menenangkan. Hamparan air jernih dikelilingi pepohonan rindang dan latar megah Gunung Burangrang serta Tangkuban Parahu menjadikannya lokasi ideal untuk melepas penat.

Namun, berbeda dari destinasi wisata umumnya, kawasan ini memiliki status khusus. Situ Lembang juga digunakan sebagai lokasi latihan militer TNI, khususnya Kopassus. Karena itu, akses pengunjung dibatasi ketat dan ditutup sepenuhnya saat latihan berlangsung. Faktor keamanan menjadi alasan utama: potensi tembakan, ledakan, hingga pembersihan ranjau pasca-latihan harus benar-benar dipastikan aman sebelum dibuka kembali.

Meski terbatas, masyarakat tetap dapat menikmati pesona Situ Lembang. Danau ini dibuka untuk umum setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB, selama tidak ada agenda latihan militer. Pengunjung dapat berkeliling danau menggunakan kano atau perahu karet pribadi, menikmati udara sejuk pegunungan, hingga mengabadikan keindahan panorama dengan berswafoto.

Namun, fasilitas umum layaknya objek wisata lain tidak tersedia. Tidak ada area berkemah, kantin, atau wahana permainan. Karena itu, wisatawan dianjurkan membawa perlengkapan pribadi serta perbekalan secukupnya bila berkunjung.

Situ Lembang adalah contoh nyata bagaimana sebuah warisan kolonial bertransformasi menjadi bagian penting dari infrastruktur dan strategi pertahanan bangsa. Di satu sisi, ia menyuguhkan ketenangan alam pegunungan yang menyejukkan. Di sisi lain, ia menjadi arena tempur latihan militer yang membentuk prajurit tangguh penjaga negeri.

Situ Lembang bukan sekadar danau buatan, tetapi ruang hidup yang memadukan sejarah, alam, dan nasionalisme. Sebuah simbol bahwa keindahan bisa berjalan berdampingan dengan fungsi vital demi kehidupan masyarakat dan kedaulatan negara.

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama