NyaringIndonesia.com – Inul Daratista mengungkapkan kekecewaannya setelah mendapati ada mantan karyawan yang berani menggadaikan mobil kantor serta menggasak uang perusahaan.
Hal ini memicu Inul untuk menelusuri jejak karyawan-karyawan yang pernah bekerja di bawahnya.
Saat membuka kembali catatan karyawan yang keluar dari perusahaannya, Inul Daratista menemukan bukti adanya tindakan tidak terpuji oleh sejumlah mantan karyawan.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa orang ternyata telah melakukan penggelapan uang perusahaan dengan nominal yang tidak sedikit, mencapai ratusan juta rupiah.
“Ini sebenarnya ada beberapa orang yang keluar baru-baru ini. Pegawai saya yang dulu pernah menggelapkan uang beberapa tahun lalu. Kami akhirnya membuka catatan siapa saja yang keluar dalam beberapa bulan terakhir, bahkan beberapa tahun lalu. Ternyata ada yang menggelapkan Rp 100 juta, ada juga yang lainnya,” ujar Inul Daratista.
Namun, meski ada sejumlah kehilangan uang dalam bisnisnya, Inul menyatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi risiko dalam dunia usaha. Ia pun tidak merasa terlalu terbebani dengan kehilangan uang dalam jumlah besar.
“Kalau soal uang hilang, sebenarnya bukan masalah besar. Misalnya, kita investasi miliaran untuk membuka outlet yang akhirnya sepi, itu sudah biasa. Yang terpenting adalah bagaimana kita terus belajar dari setiap kejadian,” tambahnya.
Namun, kasus mantan Office Boy (OB) yang kini telah masuk ke ranah hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Utara membuat Inul sangat kecewa.
Mantan karyawan yang selama ini dipercayakan untuk bekerja, bahkan dipindahkan ke kantor lain agar bisa tetap bekerja, ternyata mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan.
“Dia itu karyawan yang sudah lama bersama saya, bukan dari outsourcing. Dia saya beri kesempatan dan kepercayaan untuk bekerja di beberapa tempat. Tapi ternyata, kepercayaan itu dilanggar. Ya, akhirnya harus dihadapi,” katanya dengan nada kecewa.
Inul Daratista juga berbagi pengalaman tentang perjalanan panjangnya dalam mengembangkan bisnis karaoke. Ia mengaku sudah menghadapi banyak tantangan dalam hampir dua dekade berkecimpung di industri ini.
“Sudah 19 tahun saya berkecimpung di dunia karaoke, tantangan banyak yang harus saya hadapi. Bukan berarti ini hal yang ringan, seperti kejadian kebakaran di Inul Vizta Manado yang merenggut 12 korban pada 2015. Semua itu adalah risiko yang harus saya jalani dalam bisnis ini,” tutup Inul.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
