CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Berawal dari unggahan sebuah video viral di media sosial yang mengangkat cerita tentang Pak Asep, pihak staf kepresidenan dengan cepat merespons dengan berinisiatif memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok sehari-hari kepada keluarga Pak Asep yang beralamat di RW 03 RT 06, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bambang Wahyu Purwasto, Lurah Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, mengungkapkan bahwa Biro Protokol Provinsi menginformasikan terkait bantuan sosial kepada Pak Asep Irawan.

“Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, informasi tersebut valid. Kemudian, staf kepresidenan mengonfirmasi kepada kami terkait bantuan yang akan diberikan kepada Pak Asep Irawan,” ungkap Bambang Wahyu saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (24/07/24).
Sebelumnya, pihak kelurahan melakukan penelusuran mengenai berita tersebut, namun setelah dicek sesuai Kartu Keluarga, ternyata Pak Asep tidak terdaftar di alamat yang disebutkan. Namun, setelah berkoordinasi dengan para ketua RT dan RW, diketahui bahwa Pak Asep tinggal di wilayah RT 06 RW 03.
“Menurut ketua RW setempat, memang benar Pak Asep tinggal di sana, tetapi belum terdaftar dalam data RW tersebut,” ujarnya.
Alasan tidak terdatanya Pak Asep di RW 03 adalah karena ia belum melapor ke pihak RT dan RW setempat, sehingga tidak ada yang mengetahui keberadaannya di wilayah tersebut. Selain itu, Pak Asep juga belum terdaftar dalam data DTKS karena alasan tersebut.
“Pak Asep tidak pernah melapor kepada pihak RT dan RW bahwa ia layak menerima bantuan dari pemerintah setempat ataupun meminta rekomendasi untuk mendapatkan surat seperti SKTM. Selama berada di wilayah Kelurahan Cibeber, Pak Asep belum pernah mengurus surat-surat untuk penerima bantuan sosial dari pemerintah,” terangnya.
Bambang mengatakan, saat diwawancarai oleh salah satu media sosial, Pak Asep mengungkapkan bahwa ia kesulitan membayar iuran sekolah anaknya.
“Alhamdulillah, hari ini bantuan langsung dari staf kepresidenan yang diwakili oleh Pak Aris dan timnya sudah diberikan kepada keluarga Pak Asep,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihak kelurahan juga sudah memberikan bantuan berupa pendaftaran DTKS dan BPJS. Hasil asesmen dari tim peksos menunjukkan bahwa Pak Asep layak menerima bantuan, dan konfirmasi ke pihak sekolah di SMP/SMA Warga Bakti pun membenarkan bahwa anak Pak Asep, yang bernama Aditia Aji, bersekolah di situ.
SMP/SMA Warga Bakti merupakan salah satu sekolah swasta di Kelurahan Cibeber. Meskipun swasta, sekolah tersebut termasuk yang paling murah di antara sekolah swasta lainnya karena banyak menampung siswa kurang mampu, sehingga biayanya sangat terjangkau.
“Pak Asep telah diberikan keringanan mengenai pembayaran sekolah, dan pihak sekolah tidak menahan ijazah anaknya, namun masih dalam proses penyelesaian administrasi,” pungkasnya.
Di lain pihak, seorang pengurus RW 01/01 Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan menuturkan bahwa Pak Asep pernah tinggal di wilayahnya, lalu berpindah tempat dan tidak melaporkan kepindahannya. Hingga RT tersebut sempat kesulitan mencarinya saat ada pendataan petugas lapangan.
“Dulu pernah tinggal di wilayah saya, lalu pindah tapi tidak melapor, jadi saya kesulitan mencarinya hingga berita ini muncul,” tuturnya. (Bzo)