Bandung, NyaringIndonesia.com – Dalam wawancara pasca-pertandingan, pelatih Bali United Stefano Cugurra, memberikan tanggapannya mengenai kekalahan timnya dari Persib Bandung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Cugurra, yang kerap disapa Teco, mengakui bahwa timnya memulai pertandingan dengan baik namun gagal mencetak gol, sehingga harus menerima kekalahan setelah Persib mencetak gol dari bola mati.
“Kita awal pertandingan main lebih bagus dari Persib. Tapi kita tidak bisa cetak gol, terus setelah mereka cetak gol dari bola mati mereka yang main lebih bagus dari kita, terus kita harus terima kalah ya hari ini,” ujar Teco usai laga.
Teco juga mengungkapkan kekecewaannya karena Bali United tidak bisa bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, kandang mereka sendiri, dan tanpa dukungan suporter setia.
“Cuma juga kita yang di dalam tim pasti kecewa, pada pertandingan pertama tidak main di stadion kita di Dipta sama suporter kita,” ucapnya.
Mengomentari atmosfer pertandingan, Teco menyoroti perbedaan besar yang dirasakan timnya tanpa kehadiran suporter mereka.
“Kita lihat hari ini ya sangat beda, waktu suporter dari Persib datang sama penuh stadion di sini. Tapi terima kasih,” lanjutnya.
Gol yang dicetak Persib kembali berasal dari situasi bola mati, sebuah kelemahan yang sudah terlihat sejak pertemuan pertama mereka.
“Kita kebobolan lagi dari bola mati. Di pertandingan pertama di Bali juga kita kebobolan dari bola mati sana. Pasti waktu mereka cetak gol, mereka lebih percaya diri, terus satu stadion penuh di sini buat kasih semangat ke mereka,” ungkap Teco.
Di akhir wawancara, Teco menegaskan bahwa sebagai pelatih, ia harus menerima hasil pertandingan tersebut dengan lapang dada.
“Sekali lagi, mereka main lebih bagus, kita di dalam sepak bola harus terima waktu kalah. Saya sebagai pelatih harus terima kita kalah hari ini,” terangnya.
