Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Cimindi Cimahi Aman, Harga Stabil

Harga Bahan Pokok
Ilustrasi harga bahan pokok

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Kepala UPTD Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan, memastikan bahwa stok kebutuhan pokok di Pasar Cimindi dalam kondisi mencukupi. Harga komoditas lainnya pun masih stabil seperti sebelumnya, dan ketersediaan barang tetap terjaga.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Andri berharap kondisi harga yang stabil ini dapat bertahan hingga menjelang Ramadan dan Idulfitri, sehingga masyarakat tetap bisa memperoleh barang dengan harga terjangkau.

“Saya berharap kondisi ini dapat bertahan hingga menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.” Ujar Andri saat dihubungi lewat saluran telfon. Jum’at (31/01/25).

Sementara itu, harga minyak goreng juga tidak mengalami perubahan signifikan. Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp20.000 per kilogram, sementara Minyakita dibanderol Rp17.000 per liter.

Untuk minyak goreng premium, harga berkisar di Rp17.500 per liter. Dengan kondisi harga yang relatif stabil, diharapkan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang bulan suci Ramadan.

Selain minyak goreng, harga sejumlah komoditas di Pasar Cimindi mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, terutama pada harga cabai.

“Cabai merah dan cabai hijau masing-masing kini dijual dengan harga Rp55.000 dan Rp18.000 per kilogram. Sementara itu, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau masih bertahan di harga Rp60.000 per kilogram,” ungkap Andri.

Penurunan harga cabai ini dipicu oleh faktor dari pemasok yang berimbas pada distribusi serta ketersediaan barang di pasar.

“Turunnya harga cabai terutama disebabkan oleh dampak dari pihak pemasok,” jelas Andri.

Di samping cabai, harga kebutuhan pokok lainnya di Pasar Cimindi masih terjaga stabil. Beras premium dijual seharga Rp15.000 per kilogram, sementara beras medium berada di angka Rp12.000 per kilogram.

“Bawang merah tercatat Rp24.000 per kilogram, sementara bawang putih dijual dengan harga Rp36.000 per kilogram.” pungkasnya. (Bzo)

 

 

Berita Utama