Study tour, Outing Class, atau Piknik ??

CIMAHI, NyaringIndonesia.com– Momen libur panjang ataupun perpisahan sekolah dijadikan alasan dalam melaksanakn Study tour, Outing class, Karyawisata, Wisuda apapun namanya itu tetap saja artinya piknik.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Terkadang menjadi adu gengsi wali murid, ataukah lahan bisnis setiap tahunya tanpa bermaksud menyindir seseorang atau pun instansi.

Ada wali murid yang tak mampu harus merasa terpaksa karena merasa kasihan pada anaknya dan sang panitia dengan enteng memberi saran untuk mencicil seandainya tak mampu. membayar lunas tour tersebut.

Tanggung jawab itulah yang selalu menjadi pertanyaan, tanggung jawab bila terjadi kecelakaan, adakah rasa khawatir bila terjadi kecelakaan, tanggung jawab apakah armada yang dipakai telah melalui uji emisi, uji kelayakan hingga dinyatakan laik jalan.

Apakah semua kekhwatiran diatas terbayangkan atau hilang karena ambisi bisnis ataukah gengsi. tugas membayangi bagi murid yang ikut piknik, apakah setimpal.

Itulah sekelumit pertanyaan dan obrolan warung kopi setiap harinya, irang tua selalu dibayangi dengan piknik, dan pasrah dengan keadaan teresebut bagi yang tidak mampu, bagi orang mampu No Problem!!!

Seperti yang terjadi baru – baru ini kecelakan terjadi hingga mengakibatkan korban tewas dan luka, akibatkan trauma mendalam bagi keluarga.

Tragedi tersebut menimpa sebuah SMK Lingga Depok terjadi di Subang, Ciater, Bandung Barat pada sabtu malam (11/05/24). Korban jiwa tercatat 64 orang, 11 meninggal, 53 orang luka.

Dilain pihak orang tua asuh yamg bernama Riris dimana merupakan seorang guru telah lakukan protes sebelum musibah itu terjadi lantaran tak sesuai dengan hasil rapat bersama.

Ia mengingatkan pada pihak sekolah untuk mengecek uji kelayakan kendaraan lantaran sebulan sebelumnya telah terjadi kecelakaan pada sebuah SMP, yakni SMP Perjuangan yang terjadi di Bali.

“saya sudah bilang tolong ya pak bis ini di periksa atau ngga di servis yang benar, saya tidak mau anak saya ada apa – apa.”ucapnya dengan lantang pada media televisi.

Ia mengungkapkan bahwa anak asuhnya bukan lah orang berpunya dan merupakan anak yatim dimana ayahnya meninggal dua tahun yang lalu.

Sering terjadinya kecelakaan tak menjadi bahan renungan atau evaluasi.” Hanya Ambisi Semata kah????

Berita Utama