Sukseskan Pemilu, Dicky Saromi Tegaskan Netralitas ASN hingga Hadir dalam Pemusnahan Surat Suara

KPU Jawa Barat beserta Pj. Walikota Cimahi Mendampingi PJ. Gubernur Jawa Barat dalam pemusnahan surat suara Pemilu 2024 yang rusak
KPU Jawa Barat beserta Pj. Walikota Cimahi Mendampingi PJ. Gubernur Jawa Barat dalam pemusnahan surat suara Pemilu 2024 yang rusak

Kota Cimahi, NyaringIndonesia.com – Melalui Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi mendukung penuh terlaksananya Pemilu yang jujur dan adil di Kota Cimahi. Bahkan, demi menjaga demokrasi, Dicky Saromi menginstruksikan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemkot Cimahi untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024 ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Dicky, demi terselenggaranya Pemilu 2024 berlandaskan azas langsung, umum, bebas, jujur, adil, dan rahasia, baik ASN maupun TKK di Kota Cimahi tidak boleh terlibat politik praktis.

“Saya tegaskan, baik seluruh jajaran Pemkot Cimahi harus netral, tidak boleh terlibat untuk memenangkan calon ini, calon itu, jangan,” tegas Dicky belum lama ini.

Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi mendampingi Pj. Gubernur Jawa Barat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 di beberapa TPS Kota Cimahi
Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi mendampingi Pj. Gubernur Jawa Barat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 di beberapa TPS Kota Cimahi

Bahkan, sebagai bentuk pertanggungjawaban, dirinya menegaskan, apabila masyarakat mendapati ASN Kota Cimahi yang tidak patuh dan terlibat politik praktis untuk tidak takut melaporkan kepada pihak berwenang.

“Tentunya, kami ingin kredibilitas Pemkot Cimahi ini tetap terjaga dan terpercaya. Maka dari itu, kami pun membuka ruang bagi masyarakat Cimahi untuk menyampaikan saran maupun masukan,” katanya.

Terkait penyelenggaraan Pemilu 2024, dia menuturkan, sebagai bentuk kepedulian Pemkot Cimahi menaikan angka bantuan politik (Banpol) yang semula Rp 5.125/suara menjadi Rp 7.500/suara.

Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi mendampingi Pj. Gubernur Jawa Barat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 di Sejumlah titik TPS Kota Cimahi
Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi mendampingi Pj. Gubernur Jawa Barat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 di Sejumlah titik TPS Kota Cimahi

“Jadi untuk Pemilu ini kami sepakat menaikan Banpol bagi para legislator yang pada Pemilu 2019 lalu terpilih,” terangnya.

“Itu sudah kami serahkan pada November 2023 lalu yang berdasarkan Permendagri Nomor 36/2018 yang cara penghitungannya mengacu pada APBD Tahun 2023,” ucapnya.

Di samping itu, dia menyampaikan, sebelum terlaksananya Pemilu Serentak Tahun 2024, pihaknya terus melakukan monitoring demi memastikan kesiapan sekaligus Kondusivitas wilayah.

Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi mendampingi Pj. Gubernur Jawa Barat dalam monitoring kelengkapan seperti Bilik Suara dan Kotak Suara dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Sejumlah titik TPS Kota Cimahi
Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi mendampingi Pj. Gubernur Jawa Barat dalam monitoring kelengkapan seperti Bilik Suara dan Kotak Suara dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Sejumlah titik TPS Kota Cimahi

“Monitoring ini kami lakukan bersama Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Sekda Kota Cimahi, serta kepala OPD. Tentunya untuk memastikan pemilihan presiden dan legislatif di sejumlah TPS di Kota Cimahi berjalan sesuai harapan bersama,” ungkapnya.

Pada H Pemilu 2024, dia menyebutkan, dirinya pun hadir menyaksikan pemusnahan surat suara yang rusak pada saat melaksanakan penyortiran dan pelipatan (sorlip) surat suara atau cacat produksi, dan lain-lain.

“Sehingga, untuk menghindari adanya kecurangan, kecurigaan, dan sebagainya, surat suarat itu dimusnahkan dengan cara dibakar,” pungkasnya. (advetorial)

Berita Utama