BANDUNG BARAT, NyaringIndonesia.com – Keberadaan tempat pembuangan samapah (TPS) liar di Tanjakan Endog, Desa Sariwangi. Kecamanatan Parongpong. Kabupaten Bandung Barat diikeluhkan warga. Lantaran memunculkan bau menyengat sekaligus membahayakan pengendara.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Diketahui, lokasi ini merupakan salah satu penghubung antara KBB, Kota Bandung, serta Cimahi.
Di musim hujan, masalah ini semakin parah. Air yang mengalir deras membawa serta sampah ke badan jalan, membuat kondisi tanjakan menjadi licin dan berbahaya.
Tak hanya bau busuk yang menyengat, tetapi juga risiko kecelakaan dan longsor yang mulai menghantui warga.
“Kalau hujan, jalan jadi licin dan baunya luar biasa. Saya sampai hampir jatuh waktu lewat malam-malam,” ungkap Risma (24), mahasiswi yang sering melintasi jalur tersebut.
Akibat pengalaman buruk itu, Risma kini memilih jalur alternatif meski harus menghadapi kerusakan jalan dan minimnya penerangan. “Jalan alternatif juga sebenarnya tidak ideal, tapi saya lebih merasa aman,” tambahnya.
Keluhan serupa disampaikan Satria (29), warga lainnya yang kerap melintas dari Cimahi ke arah Bandung. Ia menyoroti tumpukan sampah yang berada di dua titik sepanjang tanjakan dan menuding tidak ada pengawasan dari pemerintah.
“Sudah ada pagar bambu, tapi tetap saja sampah menyebar. Kalau dibiarkan terus, ini bisa jadi pemicu longsor,” jelasnya.
Warga menilai kondisi ini sudah terlalu lama dibiarkan tanpa penanganan yang nyata. Bahkan, beberapa kali terlihat truk pengangkut sampah datang, namun prosesnya justru mengganggu lalu lintas karena harus menutup jalan sementara.
“Jangan sampai nunggu ada korban dulu baru turun tangan,” sindir Dadan Darmawan (52), warga Sariwangi lainnya.
Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk segera turun tangan dan membersihkan area tersebut, sekaligus mengawasi agar tidak lagi dijadikan tempat pembuangan liar.
“Selain membahayakan, situasi dapat mencoreng wajah kawasan yang seharusnya jadi jalur strategis antarwilayah.” tutupnya. (Bzo)